Bintang Bayern, Jamal Musiala, buka suara soal cedera horor lawan PSG, rehab panjang yang dijalaninya, serta rencana comeback di tahun 2025.
BINTANG muda Bayern Munchen, Jamal Musiala, akhirnya buka suara soal cedera horor yang dialaminya saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada Piala Dunia Antarklub.
Gelandang serang asal Jerman itu mengaku sempat terpukul secara mental maupun fisik, namun kini menargetkan comeback pada tahun 2025.
Musiala, 22 tahun, mengalami cedera horor berupa patah tulang fibula dan dislokasi pergelangan kaki usai bertabrakan dengan kiper PSG kala itu, Gianluigi Donnarumma.
Insiden tersebut terjadi pada perempat final Piala Dunia Antarklub. Musiala yang kesakitan harus ditandu keluar lapangan dan langsung menjalani operasi.
“Sejujurnya saya tidak suka mengingat kejadian itu. Sampai sekarang saya belum pernah melihat videonya, hanya foto-fotonya saja. Saat itu saya memilih offline karena mental saya benar-benar jatuh,” ujar Musiala dalam wawancara dengan Sport Bild.
Menariknya, Musiala menegaskan tidak menyimpan dendam pada Donnarumma yang kini telah bergabung dengan Manchester City.
“Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan Donnarumma saat itu. Dia sama sekali tidak sengaja. Saya tidak marah kepadanya, bahkan dia menghubungi saya setelah kejadian. Semua baik-baik saja, hal seperti itu bisa terjadi di sepak bola,” ucapnya.
Ia mengaku sudah tidak membutuhkan kruk, namun menegaskan tak ingin terburu-buru kembali ke lapangan.
“Saya ingin memberi waktu yang cukup bagi tubuh saya. Mental saya sempat terguncang di awal, tapi sekarang saya lebih fokus menjalani rehab dengan sabar,” jelasnya.
Absennya Musiala jelas menjadi pukulan telak bagi Bayern Munchen dan timnas Jerman. Musiala disebut sebagai salah satu talenta muda paling bersinar di Eropa.
Kehilangan sosok kreatif di lini serang memaksa pelatih Vincent Kompany merombak skema permainan.
Kini, Michael Olise, Nicolas Jackson, dan Leroy Sane diharapkan bisa menutupi kekosongan tersebut.
Bagi timnas Jerman, absennya Musiala hingga 2025 juga membuat skuad Die Mannschaft kehilangan pemain yang kerap menjadi pembeda di laga besar.
Musiala menargetkan kembali merumput pada paruh kedua musim 2025/26. Bayern berharap sang playmaker bukan hanya pulih total, tetapi juga bisa kembali tampil lebih tajam.
“Tujuan saya jelas: saya ingin kembali ke lapangan dengan kondisi 100 persen. Saya tidak akan terburu-buru, karena yang terpenting adalah bisa comeback dengan lebih kuat,” pungkas Musiala.
Sementara itu, Bayern akan kembali melanjutkan kampanye Bundesliga mereka dengan laga melawan Hamburg pada 13 September mendatang, tanpa kehadiran salah satu bintang muda terbaik mereka. **