Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Setan Dasim, Sang Pengganggu dan Perusak Rumah Tangga dalam Islam

Ilustrasi pasangan suami istri yang sedang bertengkar. 
RUMAH tangga adalah salah satu anugerah terbesar yang Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan kepada manusia. Dalam rumah tangga, manusia dapat menemukan ketenangan, kebahagiaan, dan keberkahan. Namun, tidak semua rumah tangga dapat berjalan dengan lancar dan harmonis. Ada banyak faktor yang dapat mengancam keutuhan dan kesejahteraan rumah tangga, salah satunya adalah gangguan dari setan.

Setan adalah makhluk halus yang diciptakan dari api dan merupakan musuh utama bagi manusia. Setan selalu berusaha untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus dan membawa mereka ke dalam neraka. Setan memiliki berbagai jenis dan tugas, salah satunya adalah Setan Dasim.

Apa itu Setan Dasim?

Setan Dasim adalah setan yang memiliki tugas khusus untuk merusak rumah tangga umat manusia. Setan Dasim adalah komandan dari divisi yang bertanggung jawab untuk menciptakan keretakan, perselisihan, dan perceraian di antara pasangan suami istri. Setan Dasim juga menggoda manusia untuk melakukan perbuatan zina sebelum dan sesudah menikah.

Setan Dasim memiliki modus operandi yang sangat licik dan jahat. Ia dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku manusia dengan cara yang halus dan tidak terasa. Ia dapat menanamkan prasangka buruk, kecurigaan, kebencian, dan kemarahan di antara pasangan suami istri. Ia juga dapat menimbulkan rasa bosan, tidak puas, dan tidak cinta di dalam hati mereka.

Setan Dasim tidak hanya mengganggu rumah tangga yang sudah terbentuk, tetapi juga yang belum terbentuk. Ia dapat memancing manusia untuk berbuat maksiat dengan lawan jenis sebelum menikah, seperti berduaan, berpacaran, bercumbu, atau bahkan berzina. Ia juga dapat menghalangi manusia untuk menikah dengan cara yang halal, seperti dengan menimbulkan rasa takut, ragu, atau malas.

Setan Dasim sangat senang jika ia berhasil merusak rumah tangga seorang Muslim hingga berujung dengan perceraian. Karena perceraian adalah hal yang sangat dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan sangat disukai oleh Iblis. Perceraian dapat menimbulkan dampak negatif yang luas, tidak hanya bagi pasangan suami istri, tetapi juga bagi anak-anak, keluarga, dan masyarakat.

Setan Dasim juga sangat gemar mengganggu wanita, terutama saat mereka sedang mengalami masa haid atau kehamilan. Karena pada masa-masa tersebut, wanita cenderung lebih sensitif, emosional, dan mudah tersinggung. Setan Dasim akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memainkan emosi wanita dan membuat mereka bertengkar dengan suami atau keluarga.

Bagaimana Cara Mengenali Gangguan Setan Dasim?

Setan Dasim adalah makhluk yang tidak terlihat oleh mata manusia, tetapi dapat dirasakan oleh hati dan akal manusia. Ada beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan bahwa rumah tangga sedang diganggu oleh Setan Dasim, antara lain:

  • Pasangan suami istri sering bertengkar tanpa alasan yang jelas, atau karena hal-hal sepele yang tidak penting.
  • Pasangan suami istri merasa tidak nyaman, tidak bahagia, dan tidak harmonis di dalam rumah tangga. Mereka merasa tidak ada lagi cinta, kasih sayang, dan rasa hormat di antara mereka.
  • Pasangan suami istri sering berpikir negatif dan curiga terhadap pasangan. Mereka merasa pasangan mereka tidak setia, tidak jujur, tidak peduli, atau tidak bertanggung jawab.
  • Pasangan suami istri malas melakukan ibadah di rumah, seperti sholat, mengaji, atau berdzikir. Mereka merasa ibadah mereka tidak khusyuk dan tidak ada manfaatnya.
  • Pasangan suami istri tergoda untuk melakukan perbuatan zina, baik dengan orang lain maupun dengan pasangan sendiri. Mereka merasa tidak puas dengan hubungan intim yang halal dan mencari sensasi yang haram.
  • Pasangan suami istri mengalami masalah keuangan, kesehatan, atau sosial yang tidak kunjung selesai. Mereka merasa hidup mereka penuh dengan kesulitan dan tidak ada jalan keluar.

Bagaimana Cara Menghindari Pengaruh Setan Dasim?

Setan Dasim adalah musuh yang nyata bagi manusia, terutama bagi mereka yang telah menikah. Oleh karena itu, manusia harus berusaha untuk melindungi diri dan rumah tangganya dari gangguan Setan Dasim. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari pengaruh Setan Dasim, antara lain:

  • Selesaikan setiap konflik dengan sabar dan komunikasi yang baik. Jangan biarkan masalah-masalah kecil menjadi besar dan memicu pertengkaran. Jangan mudah marah, emosi, atau berteriak. Dengarkan pendapat pasangan dengan hormat dan bijak. Carilah solusi yang adil dan saling menguntungkan.
  • Membaca doa sebelum menyantap makanan serta mengajarkan kepada anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Makanan yang halal dan disertai dengan doa dapat memberikan keberkahan dan kesehatan bagi tubuh dan jiwa. Makanan yang haram atau tidak disertai dengan doa dapat menjadi sumber penyakit dan gangguan setan.
  • Mengucapkan kalimat syahadat dan beristighfar ketika tersulut amarah. Kalimat syahadat dan istighfar adalah senjata ampuh untuk mengusir setan dan mengendalikan hawa nafsu. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, kita mengingatkan diri kita bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Tuhan kita dan tidak ada tuhan selain Dia. Dengan mengucapkan istighfar, kita memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
  • Selalu berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk terhindar dari gangguan Setan Dasim. Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Pelindung dan Penolong bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Dengan berdoa, kita menunjukkan kepercayaan dan ketergantungan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menjaga dan melindungi kita dari segala kejahatan dan keburukan.
  • Mengkebut-kebut kasur menggunakan sajadah atau sapu lidi sambil membaca Bismillah untuk mengusir Setan Dasim dari rumah. Ini adalah salah satu cara yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk membersihkan rumah dari pengaruh setan. Dengan mengkebut-kebut kasur, kita mengusir setan yang bersembunyi di bawahnya. Dengan membaca Bismillah, kita memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari segala sesuatu yang tidak baik.
  • Memperbanyak ibadah dengan menjalankan sholat lima waktu, sholat sunnah, sholat malam, serta mengaji di rumah. Ibadah adalah cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan memperoleh ridha-Nya. Dengan ibadah, kita dapat meningkatkan iman, taqwa, dan akhlak kita. Dengan ibadah, kita juga dapat menenangkan hati, pikiran, dan jiwa kita. (*/red)