Dietmar Hamann menilai Liverpool merindukan peran Trent Alexander-Arnold usai hengkang ke Real Madrid, sementara pengganti barunya Jeremie Frimpong justru cedera.
Trent Alexander-Arnold sedang berlatih di tempat latihan Valdebebas pada 3 September 2025 di Madrid, Spanyol. Foto: Pedro Castillo/Real Madrid melalui Getty Images
EKS gelandang Liverpool, Dietmar Hamann, menilai The Reds sudah merasakan kehilangan besar setelah ditinggal Trent Alexander-Arnold yang hengkang secara gratis ke Real Madrid pada musim panas 2025.
Liverpool sejatinya bergerak cepat dengan mendatangkan Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen sebagai pengganti.
Namun, nasib kurang baik menimpa bek asal Belanda itu.
Frimpong hanya sempat bermain 60 menit saat laga pembuka melawan Bournemouth sebelum ditarik keluar akibat cedera hamstring.
Sejak itu, ia absen di dua laga penting melawan Newcastle United dan Arsenal.
Dalam kondisi darurat, pelatih Arne Slot pun harus melakukan improvisasi. Dominik Szoboszlai dipasang sebagai bek sayap dadakan.
Meski bukan posisi aslinya, pemain asal Hungaria itu tampil impresif, bahkan mencetak gol spektakuler penentu kemenangan atas Arsenal akhir pekan lalu.
Meski Szoboszlai mampu beradaptasi, Hamann tetap menilai absennya Alexander-Arnold sangat terasa. Ia menyebut sang mantan bek kanan sebagai sosok playmaker unik yang perannya sulit digantikan.
“Banyak orang mungkin enggan mengakuinya karena masih kecewa dengan cara Trent pergi. Tapi faktanya, Liverpool merindukannya. Dia adalah pengatur serangan dari sisi kanan. Frimpong dan Conor Bradley bukan tipe pemain yang sama,” ujar Hamann.
Lebih jauh, legenda asal Jerman itu berharap Alexander-Arnold mendapat sambutan hangat saat Real Madrid bertandang ke Anfield pada fase grup Liga Champions bulan depan.
“Dia memberikan segalanya untuk klub selama 10 tahun dan tak pernah meminta sepeser pun dari Liverpool. Saya berharap ia disambut sebagai pahlawan, meski saya khawatir kenyataannya tidak begitu,” tambahnya.
Sejak bergabung, Alexander-Arnold langsung dipercaya tampil dalam dua dari tiga laga awal Real Madrid di La Liga.
Namun, posisinya di timnas Inggris justru terancam.
Pelatih Thomas Tuchel tidak menyertakan namanya dalam skuad terbaru untuk kualifikasi Piala Dunia.
Meski begitu, Alexander-Arnold masih memiliki banyak kesempatan untuk membuktikan diri.
Ia dijadwalkan kembali bermain pada 13 September mendatang ketika Real Madrid menghadapi Real Sociedad di La Liga.
Pertandingan Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid bulan depan diyakini akan menjadi sorotan besar.
Laga tersebut bukan hanya sekadar persaingan dua raksasa Eropa, tapi juga reuni emosional Alexander-Arnold dengan publik Anfield.
Apakah ia akan disambut sebagai pahlawan atau justru mendapat cemoohan? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Yang jelas, kepergiannya mulai menunjukkan dampak nyata bagi The Reds di awal musim ini. **