Pemkab Empat Lawang gelar Gerakan Pangan Murah serentak sesuai arahan Kemendagri. Beras SPHP jadi incaran warga dengan harga lebih terjangkau.
Pemkab Empat Lawang gelar Gerakan Pangan Murah serentak sesuai arahan Kemendagri. Beras SPHP jadi incaran warga dengan harga lebih terjangkau. Foto: Dinas Ketapang Empat Lawang
DALAM rangka menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memeriahkan peringatan HUT RI ke-80, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Nomor 500.1/4780/SJ tertanggal 28 Agustus 2025 mengenai pelaksanaan GPM.
Surat tersebut langsung direspons oleh Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad, dengan memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan untuk segera menggelar kegiatan pada Sabtu (30/8/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang, Noperman Subhi, bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Camat Tebing Tinggi. Hasilnya, halaman kantor camat ditetapkan sebagai lokasi utama pelaksanaan GPM.
Fokus pada Beras SPHP
Dalam persiapan kegiatan, Dinas Ketahanan Pangan mengajukan order ke Bulog cabang Lahat berupa beras SPHP sebanyak 2 ton, minyak goreng 200 liter, dan gula pasir 200 kilogram. Namun, karena keterbatasan stok, Bulog hanya bisa memenuhi permintaan beras.
Beras SPHP dijual dalam kemasan 5 kilogram dengan harga Rp60.000 atau setara Rp12.500 per kilogram, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku.
Meski hanya beras yang tersedia, antusiasme warga tetap tinggi. Sejak pagi, masyarakat sudah antre panjang untuk mendapatkan kebutuhan pokok tersebut.
“Alhamdulillah meski hanya beras yang tersedia, masyarakat sangat terbantu karena harga jauh lebih murah dari pasar,” ujar salah satu warga yang ikut mengantre.
Didukung TNI dan Polri
Sebelum pelaksanaan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan bersama Camat Tebing Tinggi, Danramil Tebing Tinggi, serta perwakilan Polres Empat Lawang mengikuti zoom meeting dengan topik “Gerakan Pangan Murah Serentak Beras SPHP” yang diselenggarakan Kementerian Pertanian.
Di lapangan, petugas dari Bulog, staf Dinas Ketahanan Pangan, Babinsa, serta aparat kepolisian ikut berjibaku melayani warga yang ingin membeli beras. Kehadiran aparat keamanan juga memastikan kegiatan berlangsung tertib.
Antusiasme Warga
Walau keterbatasan stok membuat minyak goreng dan gula tidak tersedia, GPM tetap disambut positif masyarakat. Banyak warga menilai kegiatan ini sangat membantu dalam kondisi harga kebutuhan pokok yang cenderung fluktuatif.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin digelar, supaya masyarakat kecil bisa terbantu,” kata seorang ibu rumah tangga usai membeli beras SPHP.
Dengan adanya pangan murah ini, Pemkab Empat Lawang berharap dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. **