Sertifikat Lahan Dikantongi, Palembang New Port Segera Dibangun

Pemerintah Provinsi Sumsel resmi mengantongi sertifikat HPL untuk pembangunan Palembang New Port seluas 59,95 hektare, menjadi syarat utama realisasi Pelabuhan Tanjung Carat.

Pemerintah Provinsi Sumsel resmi mengantongi sertifikat HPL untuk pembangunan Palembang New Port seluas 59,95 hektare, menjadi syarat utama realisasi Pelabuhan Tanjung Carat. Foto: Istimewa 

PEMERINTAH
Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) akhirnya mengantongi sertifikat hak pengelolaan (HPL) lahan seluas 59,95 hektare untuk pembangunan Palembang New Port

Legalitas ini dikeluarkan langsung oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan menjadi salah satu persyaratan penting untuk merealisasikan proyek strategis tersebut.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan bahwa kepastian hukum atas lahan ini membuka jalan bagi tahapan konstruksi Pelabuhan Tanjung Carat yang sudah lama dinantikan.

“Legalitas lahan merupakan syarat utama untuk melanjutkan tahapan konstruksi,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).

Menurut Deru, pelabuhan baru ini memiliki peran strategis dalam memperkuat arus logistik sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi daerah. 

Ia menyebut, kehadiran pelabuhan akan menjadi pintu utama ekspor berbagai komoditas unggulan asal Sumsel, mulai dari karet, kelapa sawit, hingga batubara.

“Ekspor komoditas unggulan seperti karet, sawit, serta batubara,” katanya.

Selain sebagai gerbang ekspor, Deru menambahkan, keberadaan pelabuhan ini akan membawa sejumlah dampak positif. 

Mulai dari mendorong kemandirian, mengurangi ketergantungan dengan provinsi lain, menekan biaya logistik, hingga membuka peluang investasi baru di Sumsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa, menjelaskan pembangunan fisik pelabuhan akan dilakukan langsung oleh Kementerian Perhubungan

Setelah urusan lahan selesai, agenda groundbreaking atau peletakan batu pertama akan segera dijadwalkan.
“Targetnya lebih cepat lebih baik. Mohon doanya biar cepat dan lancar persiapannya,” ucap Arinarsa.

Dengan adanya kepastian ini, proyek Palembang New Port diyakini menjadi motor penggerak ekonomi Sumsel ke depan, sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai salah satu pusat logistik dan perdagangan di Indonesia bagian barat. **