Pemerintah Musi Rawas Utara membangun sirkuit motor cross berstandar nasional di Desa Batu Gajah, satu-satunya di Sumsel, rampung 2026.
Bupati Muratara, H Devi Suhartoni saat meninjau lokasi pembangunan sirkuit motor cross di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit. Foto: Istimewa
PEMERINTAH Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) benar-benar serius dalam mewujudkan sirkuit motor cross berstandar nasional pertama di Provinsi Sumatera Selatan.
Pembangunan sirkuit ini mendapat pengawasan langsung dari Bupati Muratara, H Devi Suhartoni.
Keseriusan itu terlihat ketika pejabat nomor satu di pemerintahan daerah itu turun langsung ke lokasi pembangunan di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit.
Dalam sebuah video yang beredar, Bupati Devi Suhartoni bahkan terlihat mengarahkan operator alat berat untuk mempercepat proses pengerjaan lahan agar lintasan sirkuit lebih baik dan sesuai standar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Muratara, Yayan, menjelaskan sirkuit ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektare.
Dari total luas tersebut, sekitar 5 hektare difungsikan sebagai lintasan motor cross, sementara sisanya diperuntukkan bagi area parkir, tribun penonton, hingga ruang usaha bagi UMKM dan pedagang lokal.
“Pembangunan sirkuit ini merupakan ide langsung dari Bupati Muratara bersama Dandim 0406 MLM. Kami menargetkan pembangunan selesai pada tahun 2026,” kata Yayan kepada awak media, Kamis (14/8/2025).
Sirkuit ini bukan hanya akan menjadi sarana olahraga, melainkan juga ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan hobi balapan secara positif.
“Kami berharap kehadiran sirkuit ini bisa melahirkan bibit-bibit crosser masa depan sekaligus mencegah aksi balap liar di jalanan,” tambah Yayan.
Setelah sirkuit rampung, Pemerintah Muratara berencana menggelar kejuaraan motor cross tingkat nasional memperebutkan Piala Bupati.
Event ini akan dilaksanakan oleh Dispora Muratara dengan melibatkan berbagai komunitas motor cross.
Sirkuit motor cross ini nantinya akan menjadi satu-satunya yang berstandar nasional di Provinsi Sumatera Selatan.
Pemerintah berharap, selain mengembangkan olahraga otomotif, keberadaan sirkuit ini juga bisa mendongkrak perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitar.
“Kita sama-sama berharap tahun 2026 mendatang sirkuit berstandar nasional ini selesai dibangun,” pungkas Yayan. **