Warga Palembang Tebar Lele di Jalan Banjir, Wali Kota Turun Tangan

Aksi warga Palembang menebar bibit lele di jalan banjir viral. Wali Kota Ratu Dewa langsung turun mengecek lokasi dan perintahkan pembersihan saluran air.

Aksi warga Palembang menebar bibit lele di jalan banjir viral. Wali Kota Ratu Dewa langsung turun mengecek lokasi dan perintahkan pembersihan saluran air. Foto: Istimewa

AKSI
unik dilakukan warga Palembang, Sumatera Selatan, sebagai bentuk protes atas jalan yang tak kunjung diperbaiki. Seorang warga bernama Susanto Komah menebar bibit ikan lele di jalan yang tergenang air di kawasan Pasar 16 Ilir, Jalan Purban, Kecamatan Ilir Timur I.

Menurut Susanto, aksinya itu dilakukan lantaran air di depan tokonya tidak kunjung surut dan membuat jalan menjadi licin. Ia mengaku sudah tiga kali melakukan aksi serupa sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah.

“Ini bentuk protes kami, terhadap pemerintah yang membiarkan genangan air di jalan ini. Kalau pengendara tidak memperlambat kendaraan bisa jatuh karena licin,” katanya, Selasa (19/8/2025).

Lebih lanjut, Susanto mengatakan aksi menebar bibit lele bukan hanya sekadar protes, tetapi juga cara agar masalah jalan banjir di lokasi itu mendapat perhatian serius.

Respons Wali Kota Palembang

Video aksi warga tersebut viral di media sosial, hingga akhirnya mendapat respons langsung dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. Ia mendatangi lokasi genangan air dan menegaskan bahwa persoalan ini tidak semata-mata tanggung jawab pemerintah, melainkan juga butuh kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Memang ada warga yang menebar bibit lele sebagai tanda protes, dan ini menjadi pengingat bagi kita semua. Karena itu saya langsung turun hari ini untuk memastikan kondisi di lapangan,” ujar Dewa kepada wartawan.

Saluran Air Tersumbat Sampah

Dewa mengungkapkan hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa saluran air di kawasan tersebut dipenuhi sampah dan endapan tanah. Beberapa bagian bahkan sudah mengeras menyerupai tanah padat sehingga aliran air terhambat dan menyebabkan banjir berkepanjangan.

“Petugas Dinas PUPR yang ikut mendampingi kemudian melakukan pengerukan. Dari saluran itu ditemukan berbagai jenis sampah bercampur lumpur tebal,” jelasnya.

Ia pun telah menginstruksikan jajaran terkait agar melakukan pembersihan maksimal dalam dua hari ke depan. “Saya minta tim segera mengawasi dan memastikan saluran benar-benar bersih, supaya tidak terjadi banjir lagi,” tegasnya.

Warga Apresiasi Respons Cepat

Putra, salah satu warga sekitar, menyambut baik langkah cepat yang diambil Wali Kota Palembang. Menurutnya, kedatangan langsung Ratu Dewa di lapangan menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap masalah warga.

“Alhamdulillah Pak Dewa langsung datang dan memberikan solusi. Kami harap setelah ini masalah genangan air bisa benar-benar selesai,” katanya. **