Pencuri Sawit di OKI Ditangkap, Dua Pelaku Masih Buron

Polisi Pedamaran Timur berhasil menangkap satu pelaku pencurian sawit di OKI, sementara dua rekannya masih dalam pengejaran.

Polisi Pedamaran Timur berhasil menangkap satu pelaku pencurian sawit di OKI, sementara dua rekannya masih dalam pengejaran. (dok/ist)

AKSI
pencurian kelapa sawit yang meresahkan warga Dusun Talang Sawo, Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akhirnya membuahkan hasil penangkapan.

Satu dari tiga pelaku, Iman (25), berhasil diamankan aparat Polsek Pedamaran Timur saat beraksi di Desa Sumber Hidup pada Senin (18/8) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kapolsek Pedamaran Timur, Iptu Abu Hair, didampingi Kanit Reskrim Iptu Husin Kusuma, menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang melihat adanya aksi pencurian sawit.

“Setelah mendapat laporan, tim langsung melakukan penyergapan dan berhasil menangkap pelaku di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek, Kamis (21/8).

Dua Pelaku Masih Buron

Sementara itu, dua pelaku lain berinisial W dan M berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Aparat kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap keduanya.

Iman sendiri telah dibawa ke kantor Polsek Pedamaran Timur untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Kronologi Aksi Pencurian

Peristiwa pencurian ini terjadi pada Sabtu (9/8) sekitar pukul 02.00 WIB di kebun kelapa sawit milik Dr. Alip Pujianto.

Dalam aksinya, para pelaku mengambil 190 tandan kelapa sawit dengan berat total sekitar 1.600 kilogram. Akibat pencurian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp3,2 juta.

Kapolsek menambahkan, modus operandi ketiga pelaku dilakukan dengan berangkat bersama-sama dari rumah pelaku W menggunakan sepeda motor masing-masing.

Setibanya di kebun, Iman dan rekannya memanen buah kelapa sawit menggunakan alat dodos, kemudian mengumpulkannya di lorong-lorong kebun sebelum dibawa kabur.

Warga Resah

Aksi pencurian sawit ini bukan kali pertama terjadi. Warga setempat sudah lama resah karena kejadian serupa sering berulang dan merugikan pemilik kebun.

“Dengan tertangkapnya salah satu pelaku, kami berharap keamanan bisa kembali terjaga. Namun, kami tetap meminta aparat segera menangkap pelaku lainnya,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar kebun sawit. **