Pelajar SD di Musi Rawas jadi korban begal sadis. Setelah motornya dirampas, korban dilempar ke sawah hingga alami trauma. Polisi masih memburu pelaku.
Pelajar SD di Musi Rawas jadi korban begal sadis. Setelah motornya dirampas, korban dilempar ke sawah hingga alami trauma. Polisi masih memburu pelaku. Foto: Istimewa
AKSI begal kembali terjadi di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Seorang pelajar sekolah dasar (SD), Aal (12), menjadi korban perampasan motor yang dilakukan dengan modus pura-pura bertanya jalan.
Lebih sadisnya lagi, usai merebut motor, pelaku tega membuang korban ke area sawah.
Peristiwa itu terjadi di Desa C Nawangsasi, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Senin (25/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ayah korban, Evi, menceritakan detik-detik anaknya mengalami peristiwa nahas tersebut.
Saat itu Aal sedang pulang dari rumah temannya dengan mengendarai motor. Tiba-tiba seorang pria menghampiri dan berpura-pura menanyakan jalan.
“Anak saya ini sepertinya sudah diintipi oleh orang yang berjalan kaki. Tersangka datang dengan modus pura-pura nanya jalan. Anak saya kemudian mengantar pelaku pakai motor, tapi sampai di sebuah gang setapak, setang motor langsung direbut. Posisi anak saya di depan, pelaku di belakang sambil nyetir motor,” kata Evi, Selasa (26/8/2025).
Setelah berhasil merebut kendali motor, pelaku membawa korban menuju area persawahan. Di lokasi itu, Aal kemudian dilempar ke rawa dekat kolam ikan.
“Sampai di sawah dekat kolam, anak saya dilempar ke rawa. Dia sempat teriak minta tolong, tapi orang sekitar mengira hanya bermain-main. Sementara pelaku langsung kabur membawa motor Honda Revo putih milik anak saya,” ungkap Evi.
Akibat kejadian tersebut, motor korban raib digondol pelaku. Aal sendiri selamat, namun mengalami trauma mendalam akibat peristiwa itu. Evi pun segera melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tugumulyo.
Menanggapi laporan itu, Kanit Reskrim Polsek Tugumulyo Ipda Ipandri memastikan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kemarin kami sudah cek TKP, tapi korban belum datang ke polsek lagi. Hari ini kami akan ke rumah korban untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Ipandri.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku begal tersebut. Pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap agar tidak ada lagi korban lain, khususnya anak-anak. **