Keributan Pasar Malam di Pagaralam, Pria Kehilangan Tangan Akibat Parang

Keributan di pasar malam Pagaralam Utara berakhir tragis, seorang pria kehilangan tangan akibat sabetan parang. Polisi segera amankan pelaku

Keributan di pasar malam Pagaralam Utara berakhir tragis, seorang pria kehilangan tangan akibat sabetan parang. Polisi segera amankan pelaku. (*/Tangkapan layar)

SUASANA 
hiburan pasar malam di Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, mendadak berubah mencekam pada Kamis malam (29/8/2025).

Sebuah keributan antar pengunjung berujung tragis setelah seorang pria mengalami luka berat hingga kehilangan tangan akibat sabetan senjata tajam.

Kapolres Pagaralam, AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagaralam Utara, Iptu Akhirudin SH, membenarkan insiden tersebut.

“Pelaku berhasil kami amankan tidak lama setelah peristiwa berlangsung. Korban mengalami luka berat hingga tangan putus akibat sabetan parang,” ungkapnya.

Motif Lama Berujung Fatal

Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa ini dipicu oleh ketersinggungan lama. 

Dua hari sebelum kejadian, pelaku bersama istrinya melintas di area pasar malam dan ditawari parkir oleh korban. 

Namun, pelaku menilai tawaran itu sebagai bentuk tantangan.

Saat kembali melintas bersama temannya, korban kembali menawarkan parkir. 

Emosi pelaku yang belum mereda memicu cekcok mulut. Suasana makin panas ketika korban mengejar pelaku dengan kayu balok.

Parang Berbicara, Korban Putus Tangan

Dalam kondisi terdesak, pelaku mengambil parang dari motornya dan menyerang korban.

“Dalam kondisi emosi tinggi, pelaku langsung menyabet korban hingga tangan korban putus seketika. Aksi itu membuat pengunjung panik dan menimbulkan keributan di lokasi,” jelas Kapolsek.

Pelarian Gagal, Polisi Bergerak Cepat

Usai menyerang, pelaku sempat melarikan diri dan membuang parang ke sungai. Namun warga yang melihat kejadian segera melapor ke polisi.

“Petugas bergerak cepat. Meski sempat melawan dan ingin melukai anggota, pelaku akhirnya berhasil diamankan tanpa korban jiwa lain,” tegas Iptu Akhirudin.

Korban Dirawat, Pelaku Terancam Hukuman Berat

Korban saat ini menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dideritanya.

Sementara itu, pelaku ditahan di Polsek Pagaralam Utara untuk diproses sesuai hukum.

“Kami imbau masyarakat untuk menahan emosi dan tidak mudah terpancing. Bila ada persoalan, selesaikan secara baik atau laporkan ke pihak berwenang,” pungkas Kapolsek. **