Polda Sumsel gelar operasi besar awasi tambang ilegal di Muara Enim, tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo untuk menjaga lingkungan dan cegah kerugian negara.
Polda Sumsel gelar operasi besar awasi tambang ilegal di Muara Enim, tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo untuk menjaga lingkungan dan cegah kerugian negara. Foto: Istimewa
DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan batu bara ilegal di wilayah hukumnya.
Langkah ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kapolri agar aparat menindak tegas praktik tambang ilegal di daerah penghasil energi.
Operasi gabungan digelar pada Rabu (27/8/2025) dengan menyasar sejumlah titik di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Tim dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo, bersama jajaran Subdit IV Tipidter, Roops Polda Sumsel, serta didukung tim dari PT Bukit Asam Tbk.
“Upaya ini bagian dari komitmen Polri mendukung kebijakan Presiden, sekaligus menjaga tata kelola sumber daya alam di Sumatera Selatan,” tegas Kombes Pol Bagus saat memimpin operasi.
Pemetaan Melalui Udara dan Darat
Pengawasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemantauan udara menggunakan helikopter hingga patroli darat.
Polisi memetakan sejumlah lokasi yang dicurigai menjadi titik rawan penambangan ilegal, di antaranya Desa Darmo, Desa Lengi, dan Desa Penyandingan.
Langkah ini tidak hanya bertujuan menindak pelaku tambang ilegal, tetapi juga memastikan keselamatan warga dan menjaga kelestarian lingkungan dari dampak buruk aktivitas tambang tanpa izin.
Tidak Ada Toleransi Tambang Ilegal
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menegaskan bahwa pihaknya akan konsisten menindak tegas pelanggaran.
“Tidak ada toleransi bagi aktivitas tambang ilegal. Selain menghindarkan kerugian negara, penindakan ini penting untuk melindungi lingkungan dan keselamatan warga sekitar,” ujar Kombes Nandang.
Operasi Berkelanjutan
Polda Sumsel memastikan operasi semacam ini tidak berhenti pada satu kali aksi. Penindakan akan dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan perusahaan terkait.
“Ini adalah upaya menutup ruang gerak para pelaku tambang ilegal yang selama ini merugikan negara sekaligus masyarakat,” tambah Kombes Bagus.
Dengan pengawasan ketat ini, Polda Sumsel berharap aktivitas pertambangan di wilayah Muara Enim dapat berjalan sesuai aturan, transparan, dan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan serta mengancam keselamatan warga. **