Cegah kolesterol tinggi dengan makanan super ini! Dari kubis Brussel hingga pistachio, semuanya bantu jantung tetap sehat dan bebas risiko stroke.
 |
| Ilustrasi. (*/Mangoci4lawangpost.com) |
KOLESTEROL tinggi bisa menjadi bom waktu dalam tubuh. Diam-diam, kondisi ini mengintai kesehatan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan.
Kabar baiknya, kamu bisa mencegahnya tanpa harus bergantung penuh pada obat-obatan. Salah satu langkah terbaik? Ubah isi piringmu!
Ya, makanan berperan besar dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa makanan tertentu bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Berikut ini 10 makanan super yang bisa kamu konsumsi untuk menjaga kolesterol tetap stabil. Hati-hati, nomor 7 mungkin tidak kamu sangka-sangka!
1. Kubis Brussel
Kubis mini ini bukan hanya cantik di piring, tapi juga kaya manfaat! Setengah cangkir kubis Brussel mengandung sekitar 3 gram serat larut, jenis serat yang mampu mengikat kolesterol dalam usus dan mencegah penyerapannya oleh tubuh.
Menurut riset, konsumsi 5 hingga 10 gram serat larut setiap hari bisa menurunkan kolesterol LDL hingga 5 persen. Cocok untuk ditumis ringan atau dikukus!
2. Oatmeal, Si Penyelamat Pagi Hari
Sarapan oatmeal bukan sekadar tren sehat, tapi benar-benar efektif untuk menurunkan kolesterol. Oatmeal mengandung serat larut yang disebut beta-glucan, mampu menurunkan kolesterol total dan LDL secara signifikan.
BACA JUGA: Honorer Harus Tahu! Masa Depan Jadi PPPK Kini Ditentukan oleh Data Digital!
Dalam studi terhadap orang dengan berat badan berlebih, konsumsi 2 porsi oatmeal per hari terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol setelah beberapa minggu.
3. Bawang Putih, Rempah Ajaib Seribu Manfaat
Bawang putih bukan hanya menambah cita rasa makanan, tapi juga dikenal menurunkan kolesterol. Studi tahun 2016 menyebutkan bahwa konsumsi suplemen bawang putih selama 2 bulan dapat menurunkan kolesterol sebesar 8 persen.
Angka itu kecil? Jangan salah, penurunan sekecil itu bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 38 persen!
4. Kacang Almond, Camilan Sehat untuk Jantung
Almond kaya lemak sehat dan vitamin E. Dalam studi tahun 2019, orang yang rutin makan almond memiliki kadar LDL dan kolesterol total yang lebih rendah, serta HDL lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang makan almond.
Camilan renyah ini bisa jadi topping oatmeal atau pelengkap salad yang menggugah selera.
5. Cabai Rawit, Pedasnya Menyehatkan
Siapa sangka, sensasi pedas dari cabai rawit justru bisa menyehatkan pembuluh darahmu? Kapsaisinoid dalam cabai terbukti membantu mencegah penumpukan plak kolesterol di arteri dan mencegah penggumpalan darah.
Tapi tetap, konsumsi cabai secukupnya agar perut tetap aman, ya!
6. Kimchi, Asam Pedas Penurun Kolesterol
Kimchi, sayuran fermentasi asal Korea, ternyata punya efek ganda. Dalam sebuah studi, konsumsi kimchi dalam jumlah sedang justru menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan HDL.
Namun, kalau kamu makan terlalu banyak (lebih dari 1,5 cangkir per hari), justru bisa menaikkan kolesterol. Kuncinya ada di porsi.
7. Rumput Laut, Makanan Laut yang Kaya Manfaat
Rumput laut mungkin lebih dikenal sebagai pembungkus sushi, tapi ternyata kandungan nutrisinya luar biasa! Dalam studi pada hewan, rumput laut terbukti mampu menurunkan trigliserida dan LDL.
Meski efeknya pada manusia masih diteliti, tidak ada salahnya menjadikan rumput laut sebagai camilan sehat atau campuran salad.
8. Air Mineral Berkarbonasi, Minuman Segar Penyeimbang Kolesterol
Mungkin mengejutkan, tapi air mineral berkarbonasi bisa membantu menurunkan kolesterol. Dalam studi di Spanyol, wanita menopause yang mengonsumsi air mineral berkarbonasi selama 2 bulan mengalami penurunan kolesterol total dan LDL.
Tak hanya itu, kolesterol HDL mereka justru meningkat. Meski bukan “obat mujarab”, ini bisa jadi alternatif minuman sehat selain soda manis.
9. Jeruk Bali, Segar dan Menyehatkan Jantung
Buah yang satu ini punya rasa asam segar yang khas, ternyata juga kaya manfaat. Jeruk bali mengandung vitamin C, kalium, magnesium, dan serat yang tinggi.
Dalam studi tahun 2014, wanita yang rutin mengonsumsi jeruk bali atau jusnya memiliki kadar trigliserida lebih rendah dan HDL lebih tinggi. Bonusnya, kulit jadi lebih cerah berkat vitamin C alami!
10. Kacang Pistachio, Kecil-Kecil Cabe Rawit
Kacang pistachio bukan hanya enak dijadikan camilan, tapi juga terbukti membantu menyeimbangkan kadar kolesterol. Dalam beberapa studi, konsumsi pistachio membantu menurunkan kolesterol LDL dan total, serta meningkatkan HDL.
Namun perlu dicatat, pistachio lebih efektif jika dikonsumsi dalam diet rendah atau sedang lemak. Jadi, tetap perhatikan porsi dan keseluruhan pola makanmu, ya!
Mulai dari Piringmu
Kolesterol tinggi memang menakutkan, tapi bisa dicegah — dan kamu punya kendali penuh atasnya. Langkah pertama? Ubah isi piringmu.
Tambahkan makanan-makanan yang terbukti membantu menurunkan kolesterol dan menyehatkan jantung.
Ingat, perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil. Dengan konsisten mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, dan menghindari stres berlebih, kamu bisa menjauhkan diri dari risiko kolesterol tinggi.
Jangan tunggu hingga gejala muncul, karena kolesterol tinggi sering datang diam-diam tanpa tanda-tanda. Mulailah hari ini, demi tubuh yang lebih sehat dan jantung yang lebih kuat!
Tips Bonus Tambahan:
-
Perbanyak konsumsi air putih.
-
Hindari makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan dan makanan cepat saji.
-
Periksakan kolesterol secara berkala, minimal 1 tahun sekali.
Selamat mencoba pola hidup sehat dan tetap semangat merawat jantungmu! **