Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sopir Truk Diduga Jadi Korban Begal di Empat Lawang, Informasimya Menyebar di Jejaring Sosial!

Foto: Facebook.com/@Winda Septania
BEREDAR sebuah informasi di jejaring media sosial (medsos) Facebook, sebuah peristiwa tragis terjadi di wilayah Empat Lawang, Sumatera Selatan, saat seorang sopir truk diduga menjadi korban serangan begal. 

Kejadian ini dibagikan akun @Winda Septania yang mengunggah beberapa foto kendaraan truk berwarna biru milik korban yang menjadi sasaran serangan diduga begal. 

Dalam postingannya, akun tersebut memberikan peringatan kepada masyarakat setempat untuk lebih waspada terhadap aksi begal yang semakin meresahkan.

"Nak waspada Nn kini nah lah Ado jmo kno tujah 
Lom Kuan nn Lok Mano Dio keno tujah ru pokok o nek jmo tujah lah di Batak i ke bidan," tulis akun tersebut.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran, insiden ini terjadi pada Minggu, 31 Maret 2024, sekitar pukul 15.20 WIB di wilayah Desa Seleman Ulu, Kecamatan Muara Pinang.

Korban, yang diketahui bernama Yandri (28 tahun), sedang dalam perjalanan membawa muatan telur dari Payakumbuh, Sumatera Barat, menuju Pagar Alam. 

Ketika melintasi wilayah sekitar tempat kejadian perkara (TKP), ia dihadang oleh sekelompok begal yang meminta uang. 

Namun, situasi menjadi semakin mencekam ketika para pelaku berupaya merampas handphone korban.

Yandri berusaha melarikan diri dengan memacu kendaraannya ke arah Pagar Alam, namun usahanya digagalkan oleh para pelaku di ujung Desa Seleman Ulu. 

Di sinilah kejadian tragis itu berlangsung. Saat diminta turun dari truk, Yandri menolak, sehingga para pelaku menyerangnya dengan menusuknya.

Beruntung, Yandri berhasil berteriak minta tolong, membuat para pelaku panik dan melarikan diri. 

Ia kemudian dilarikan ke bidan desa setempat untuk pertolongan pertama sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas untuk perawatan lebih lanjut. 

Meskipun selamat dari serangan tersebut, Yandri mengalami luka-luka yang cukup serius.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Dody Surya Putra melalui Kapolsek Muara Pinang, Iptu M Indra Gunawan kepada wartawan menyatakan, pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini. 

Keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian masih terus dikumpulkan untuk membantu proses penyelidikan.

Sementara, identitas pelaku yang belum diketahui masih dalam proses lidik.

Menurut Kapolsek M Indra Gunawan peristiwa ini terjadi saat anggota polsek sedang melakukan patroli balapan liar. 

Setelah mendapat laporan tentang kejadian begal, pihak kepolisian segera merespons dengan cepat. 

"Kita kejar sampai dapat," kata Indra Gunawan, menegaskan komitmen kepolisian dalam menangani kasus ini. (*/red)