Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beredar Akun Palsu Pj Bupati Empat Lawang, Masyarakat Dihimbau Waspada Penipuan Online

Tangkapan layar akun palsu Fauzan Denin. Sumber: Facebook.com.
PJ BUPATI
Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan online yang dapat merugikan banyak pihak. Hal ini menyusul adanya laporan bahwa nama dan foto dirinya diduga digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di media sosial facebook.

Dalam himbauannya, Pj Bupati Fauzan Khoiri Denin mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan informasi atau komunikasi dari seseorang yang mengatasnamakan dirinya menggunakan akun tertentu. Dia menegaskan bahwa akun tersebut bukan miliknya dan dimiliki oleh orang lain yang ingin memanfaatkan kesempatan.

"Kami imbau kepada semua yang mendapatkan konfirmasi atau ada kaitan dengan akun ini agar diabaikan. Akun ini dimiliki oleh orang lain yang ingin memanfaatkan kesempatan," tegas Pj Bupati Fauzan.

Fauzan juga menekankan agar masyarakat tidak memberikan peluang kepada pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan yang merugikan. Dia mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Sekali lagi, kalau ada akun ini memberi informasi atau kabar, tolong diabaikan dan jangan diberi peluang untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Pj Bupati juga meminta bantuan dari masyarakat untuk dapat mengidentifikasi siapa pelaku di balik akun tersebut. Dia mengharapkan informasi atau bantuan dari masyarakat dapat membantu pihak berwenang untuk menangkap dan mengusut pelaku penipuan online tersebut.

"Bagi yang bisa membantu mengetahui siapa pun ini, mohon bantuannya," ujarnya.

Pj Bupati Fauzan Khoiri Denin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan memberikan informasi terkait akun penipuan online tersebut dan berharap masyarakat dapat terus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di dunia maya. (*)