Hujan Deras, Banjir Hingga Dua Orang Warga Hilang

Upaya warga bersama petugas melakukan pencarian warga yang dilaporkan hilang, di Sungai Kelampaian, Minggu (19/3/2023).

HUJAN deras yang nyaris melanda seluruh wilayah Kabupaten Empat Lawang, menjadi peristiwa utama yang terjadi di 'Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati', Minggu (19/3/2023).

Dampak hujan yang berintensitas cukup tinggi tersebut, membuat aliran sejumlah sungai di Kabupaten Empat Lawang, meluap melebihi batas normal.

Sejumlah laporan wartawan menyebut, meski luapan air tidak begitu berpengaruh pada aktifitas mayoritas warga, namun luapan air menyebabkan genangan sejumlah ruas jalan utama di Desa Batu Raja Baru dan Desa Batu Raja Lama, dalam wilayah Kecamatan Tebing Tinggi.

Genaangan air juga dilaporkan membanjiri halaman rumah warga di Kecamatan Pendopo walau tidak sampai masuk ke rumah.

Tidak itu saja, di Kecamatan Lintang Kanan dan Kecamatan Pendopo, luapan air berakibat fatal. Dua orang warga dilaporkan hilang diduga tebawa arus sungai yang meluap.

Warga yang hilang tersebut adalah warga Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan dan warga Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.

Hingga saat ini, pencarian masih terus berlanjut untuk menemukan kedua warga Empat Lawang yang dilaporkan hilang tersebut.

Walau belum bisa dipastikan apakah korban benar-benar hanyut ataupun menghilang, warga bersama petugas fokus melakukan pencarian di sungai-sungai.

Diketahui warga Desa Babatan yang menghilang itu bernama Wiwin. Ia merupakan warga Kampung 8 sedangkan untuk warga Desa Lubuk Sepang yang hanyut adalah Pok.

Camat Pendopo Empat Lawang, Sapardina Joli saat dikonfirmasi membenarkan informasi bahwa ada warga Lubuk Sepang yang hanyut saat menyeberangi Sungai Kelampaian, sekitar jam 11.30 WIB.

"Iya benar, Korban belum ditemukan. Korban Pok bin Sarip warga Desa Lubuk Sepang. Ia hanyut terbawa arus air Sungai Kelampaian. Korban menyeberangi sungai pada saat kondisi air sungai sedang pasang," jelasnya. **