Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dua Hari Selusuri Sungai Belum Juga Ditemukan

Pencarian korban hanyut, warga Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pendopo Empat Lawang, di Sungai Kelampaian belum juga ditemukan, Senin (20/3/2023). Foto: Istimewa

SUDAH
dua hari pencarian korban hanyut, warga Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pendopo Empat Lawang, di Sungai Kelampaian belum juga ditemukan, Senin (20/3/2023).

Dengan menyisir sungai dari Desa Bandar Agung sampai Desa Tanjung Raman, pencarian yang dilakukan petugas BPBD dan warga belum juga membuahkan hasil.

Camat Pendopo Empat Lawang, Sapardina Joli ketika dikonfirmasi terkait ditemukannya belum warganya yang hanyut di Sungai Kelampaian mengungkapkan, jika korban belum juga ditemukan.

"Belum, masih nyisir sungai dari desa Badar Agung sampai Tanjung Raman langsung muara," kata Camat Pendopo.

Untuk sementara lanjutnya, pencarian hari ini dihentikan karena sedang hujan. "Kini lagi dihentikan karena hujan," ujarnya.

Diketahui, korban bernama Saripudin alias Pok (40) warga Desa Lubuk Sepang. Korban menyeberangi sungai pada saat kondisi air sungai sedang besar, hingga akhirnya dinyatakan hilang.

Sementara itu di lokasi terpisah, pelaksanaan pencarian warga Kampung V Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang, yang hanyut terbawa aliran Sungai Siring, juga belum membuahkan hasil.

Diketahui Identitas korban bernama Windarti binti Bibit (36). Perempuan itubdilaporkan tenggelam, Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 6.00 WIB

Kronologi Kejadian bermula saat Korban dari rumah tidak berpamitan keluar. Namun kebiasaan korban selalu ke sungai untuk buang air besar di jembatan Sungai Siring Desa Babatan.

Korban diduga terpeleset dan terbawa arus sungai. Sebelum korban dinyatakan hilang sempat ada warga melihat korban sedang berada di bawah jembatan Sungai Siring lagi buang air besar.

Kuat dugaan korban terpeleset saat sedang buang air besar kemudian penyakit ayannya kambuh sehingga korban terbawa arus air.

Kapolsek Lintang Kanan, Iptu Rosali mengatakan, pihaknya turun untuk membantu tim SAR dan masyarakat untuk melakukan pencarian korban.

“Kalau kita di sini membantu masyarakat mencari korban yang hanyut terbawa arus sungai bersama-sama, terus ada rekan-rekan kita Basarnas juga Pol PP dan lainnya,” ucap Iptu Rosali.

Kondisi arus yang sangat deras menjadi sedikit kendala, dan sampai saat ini Korban masih dalam pencarian.

"Mudah-mudahan cepat ditemukan. Kami terus memantau perkembangan," tutur Rosali. 

Kepala BPBD Empat Lawang, Sahrial Podril mengungkapkan, pencarian sudah dilakuka selama dua hari dan korban belum juga ditemukan.

"Belum ada yang ditemukan. Polisi, Brimob, Basarnas, BPBD, Kecamatan, Rakyat, keluarga korban melakukan pencarian korban, dan Ini hari kedua pencarian," ungkapnya. 

Masih dikatakan Sahrial Podril, pencarian dilakukan menyisir Sungai Air Deras, dan pencarian akan terus dilanjutkan besok pagi, Selasa (21/3/2023). 

Ia juga mengatakan tidak ada diskusi tentang langkah lain jika korban belum juga ditemukan.

"Masih menyisir sungai. Belum Ada diskusi tentang itu, yang jelas besok kita lanjutkan pencarian. Tim saya dan Basarnas malam ini masih menginap di Pendopo," imbuhnya. **