Remaja Putri Tenggelam di Sungai Musi Saat Buat Video Festival

Seorang remaja putri berusia 18 tahun dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Musi, Muba, saat membuat video Festival Randik.

Seorang remaja putri berusia 18 tahun dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Musi, Muba, saat membuat video Festival Randik. Foto: Istimewa 

WARGA
Dusun 2 Desa Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), digegerkan peristiwa tragis pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. 

Seorang remaja putri bernama Listari Erliza (18), warga Dusun 4 Talang Dulu Jaya, Desa Teluk Kijing 3, Kecamatan Lais, dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Musi.

Kronologi Kejadian

Insiden bermula ketika Listari bersama sembilan rekannya tengah membuat video untuk kebutuhan Festival Randik

Mereka menyeberangi Sungai Musi dengan perahu ketek kecil secara bergantian, dua orang dalam sekali perjalanan.

Saat giliran Listari menumpang bersama seorang temannya, perahu tiba-tiba kehilangan keseimbangan di tengah arus sungai

Menurut saksi mata, korban panik ketika perahu oleng dan tercebur ke dalam air.

Sementara itu, temannya berhasil diselamatkan oleh seorang warga bernama Siman yang kebetulan berada di lokasi.

Kejadian itu sontak menyedot perhatian warga sekitar. Puluhan orang berdatangan ke tepi sungai. 

Sebagian bahkan berusaha melakukan pencarian manual sebelum akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang.

Upaya Pencarian

Tak lama kemudian, tim gabungan dari BPBD Muba, Basarnas Palembang, Polsek Sekayu, Tagana Dinsos Muba, perangkat desa, hingga masyarakat sekitar dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.

Kepala BPBD Muba, Marko Susanto, mengatakan satu regu tim SAR lengkap dengan peralatan telah diturunkan.

“Kami menggunakan mobil rescue, perahu fiber bermesin, serta perlengkapan keselamatan. Penyisiran dilakukan sejak pukul 12.30 WIB menggunakan speed boat, difokuskan pada titik terakhir korban terlihat. Metode pengeburan air juga digunakan untuk mempersempit area pencarian,” jelasnya.

Hingga pukul 17.30 WIB, keberadaan korban belum ditemukan. Tim SAR tetap siaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan perkembangan pada malam hari. **