Energi terbarukan di Sumatera Selatan tak hanya menerangi desa, tapi juga menggerakkan ekonomi warga lewat inovasi pertanian, perikanan, dan wisata.

Energi terbarukan di Sumatera Selatan tak hanya menerangi desa, tapi juga menggerakkan ekonomi warga lewat inovasi pertanian, perikanan, dan wisata. Foto: Istimewa
ENERGI terbarukan kini semakin nyata manfaatnya bagi masyarakat desa di Sumatera Selatan.
Tidak hanya menghadirkan penerangan, energi bersih tersebut juga menjadi penggerak roda ekonomi warga melalui program Desa Energi Berdikari.
Di Desa Singapure, Kabupaten Lahat, misalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2,2 kWp yang dibangun sejak 2023 hasil kolaborasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit III Plaju bersama Pertamina NRE, telah menghadirkan manfaat lebih luas dari sekadar penerangan.
Awalnya, listrik dari PLTS hanya digunakan untuk fasilitas pendidikan dan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Namun, dalam dua tahun terakhir, inovasi warga di bawah kepemimpinan kepala desa mengubah pemanfaatannya menjadi lebih produktif.
Kini, energi matahari tersebut dimanfaatkan untuk menghidupkan solar dryer dome dalam pengeringan kopi serta mendukung budidaya ikan lele dan nila dengan sistem bioflok.
“PLTS sangat membantu. Sejak dua tahun terakhir kami tidak lagi mengandalkan dana desa untuk bayar listrik,” ujar Kepala Desa Singapure, Selasa (2/9/2025).
Pemanfaatan energi terbarukan ini mampu menghemat biaya listrik hingga Rp87 juta per tahun sekaligus menekan emisi karbon sebesar 50,28 ton CO₂eq per tahun.
Energi Air Dorong Produk Olahan dan Wisata
Cerita serupa datang dari Desa Rantau Dedap. Pada 2023, desa ini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 10 kWh yang kemudian ditingkatkan menjadi 47 kWh.
Energi air tersebut kini menjadi nadi bagi rumah produksi olahan kentang dan strawberry, mulai dari donat kentang, serbuk strawberry, hingga puding segar.
Inovasi ini tidak hanya menambah nilai hasil pertanian, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi warga.
Lebih jauh, keberadaan energi bersih turut melahirkan potensi wisata baru.
Desa Energi Berdikari di Rantau Dedap menghadirkan Agroeduwisata Danau Dedunghuk, yang menjadi magnet wisata berbasis energi terbarukan sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Pertamina NRE Dukung Transisi Energi
Menurut Manager Corporate Communication and Stakeholder Management Pertamina NRE, Rika Gresia, keberhasilan program Desa Energi Berdikari menjadi bukti nyata bahwa energi bersih berperan ganda: menjaga lingkungan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Dengan kompetensi Pertamina NRE dalam pengembangan energi terbarukan, kami mendukung penuh program Desa Energi Berdikari untuk menciptakan kemandirian energi sekaligus menggerakkan ekonomi desa. Kami percaya kolaborasi antara teknologi energi terbarukan dan inovasi masyarakat dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan,” ujar Rika di Palembang, Selasa (2/9/2025).
Ke depan, Pertamina NRE menegaskan akan terus mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan di berbagai pelosok Indonesia sebagai wujud nyata transisi energi, kemandirian ekonomi, serta pembangunan berkelanjutan. **