Sebanyak 350 atlet Sumsel ikut meramaikan Kejurnas Renang Sriwijaya Open 2025 di Jakabaring, Palembang. Ajang ini memperebutkan Piala Gubernur Sumsel.
Sebanyak 350 atlet Sumsel ikut meramaikan Kejurnas Renang Sriwijaya Open 2025 di Jakabaring, Palembang. Ajang ini memperebutkan Piala Gubernur Sumsel. Foto: Istimewa
SEBANYAK 350 atlet asal Sumatera Selatan (Sumsel) ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang Sriwijaya Open Swimming Championship 2025 yang memperebutkan Piala Gubernur Sumsel.
Ajang bergengsi ini digelar di Stadion Aquatik Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, pada 4–6 September 2025.
Kejurnas ini diikuti 1.709 atlet dari 15 provinsi dan 58 klub renang se-Indonesia. Selain pertandingan resmi, panitia juga menyiapkan fun swimming pada 7 September, sebagai ajang hiburan sekaligus sarana memperkenalkan olahraga renang kepada masyarakat luas.
Acara pembukaan dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, yang hadir bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Rudi Irawan.
Dalam sambutannya, Cik Ujang menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas olahraga bertaraf internasional di JSC.
“Dengan ribuan atlet yang hadir, Sumsel harus mampu menunjukkan prestasi. Saya berharap lahir bibit-bibit baru yang bisa mewakili Sumsel di masa depan. Bertandinglah dengan sportivitas, karena ajang ini juga momentum pembinaan atlet,” ujar Cik Ujang.
Ajang Road to Pornas XVII Korpri 2025
Kejurnas Renang Sriwijaya Open 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian Road to Pornas XVII Korpri 2025 yang akan berlangsung di Sumsel pada Oktober mendatang.
Dengan adanya kejuaraan ini, Sumsel diharapkan semakin siap menyambut perhelatan olahraga nasional tersebut.
Target Medali untuk Kontingen Sumsel
Ketua Umum Aquatik Sumsel sekaligus Ketua Panitia, Edward Juliartha, menyebut Kejurnas ini merupakan yang pertama digelar di Sumsel setelah terakhir kali dilaksanakan pada 2023.
“Kejuaraan tahun ini mempertandingkan kelompok umur mulai 5 hingga 18 tahun. Khusus kontingen Sumsel, kami menurunkan 350 atlet dari berbagai klub. Ini kesempatan untuk menguji hasil latihan sekaligus membuktikan kemampuan mereka. Targetnya, banyak medali bisa diraih sebagai tuan rumah,” jelas Edward.
Dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan, Kejurnas ini diharapkan melahirkan generasi perenang muda berprestasi yang tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga Indonesia di kancah internasional. **