Semarak HUT RI ke-80, PPUMI Sumsel Dorong UMKM Perempuan Naik Kelas

DPW PPUMI Sumsel rayakan HUT ke-80 RI di Palembang dengan menghadirkan ratusan UMKM perempuan, fokus pada penguatan usaha dan pendampingan legalitas.

DPW PPUMI Sumsel rayakan HUT ke-80 RI di Palembang dengan menghadirkan ratusan UMKM perempuan, fokus pada penguatan usaha dan pendampingan legalitas. Foto: Istimewa

PERAYAAN HUT
ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dimaknai secara berbeda oleh Dewan Perwakilan Wilayah Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (DPW PPUMI) Sumatera Selatan. 

Bukan sekadar pesta rakyat, namun menjadi momentum penting kebangkitan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya yang digerakkan oleh perempuan.

Acara bertajuk Semarak Kemerdekaan itu digelar di Transmart Mall Palembang, Selasa (26/8/2025), dengan menghadirkan ratusan pelaku UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Ketua DPW PPUMI Sumsel, Rety Septika, S.H., M.Kn., menegaskan kegiatan ini merupakan wadah kebersamaan sekaligus penguatan komitmen mendampingi UMKM perempuan agar semakin berkembang.

“Momentum kemerdekaan ini kita rayakan bersama 290 UMKM binaan PPUMI. Jika ditambah dengan tingkat DPD kabupaten/kota, jumlahnya sudah mencapai ribuan pelaku usaha,” jelas Rety.

Fokus UMKM di Sektor F&B dan Fashion

Mayoritas UMKM binaan PPUMI bergerak di sektor makanan dan minuman serta fashion ready to wear. Namun, organisasi ini juga memberi ruang bagi usaha lain, termasuk bidang pendidikan dan jasa kreatif.

Menurut Rety, langkah ini merupakan bagian dari visi besar PPUMI untuk membantu UMKM naik kelas, berdaya saing, dan mampu menembus pasar yang lebih luas.

“Kegiatan hari ini mungkin bersifat jangka pendek, tetapi visi kami jelas: membantu UMKM naik kelas, semakin berdaya saing, dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” tegasnya.

Pendampingan Legalitas Hingga Sertifikasi Halal

Selain mempertemukan para pelaku usaha, PPUMI juga berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mendampingi UMKM, khususnya terkait legalitas usaha.

Pendampingan tersebut meliputi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), perizinan, hingga sertifikasi halal.

“Untuk produk makanan dan minuman, sertifikasi halal adalah keharusan. Kami dampingi langsung supaya pelaku UMKM tidak lagi khawatir mengurus perizinan,” tambahnya.

Agenda Expo di Bulan Oktober

Meski rencana bazar UMKM di acara Semarak Kemerdekaan batal digelar akibat kebijakan pihak Transmart, PPUMI Sumsel memastikan akan menggelar PPUMI Expo pada Oktober mendatang.

Agenda tersebut diproyeksikan sebagai ajang lebih besar untuk memamerkan karya UMKM perempuan dari berbagai daerah di Sumsel.

Semangat Kolaborasi

Peserta kegiatan kali ini datang dari berbagai daerah, termasuk DPD PPUMI Prabumulih, Ogan Ilir, Lahat, hingga Palembang. 

Kehadiran mereka memperlihatkan semangat kolaborasi dan kekompakan antaranggota dalam mengembangkan potensi UMKM di daerah masing-masing.

Rety berharap semangat kemerdekaan dapat menjadi energi baru bagi pelaku UMKM perempuan.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Jika UMKM perempuan kuat, maka ekonomi keluarga, daerah, bahkan nasional akan semakin tangguh,” pungkasnya optimistis. **