Rahasia Gigi Sehat Gratis: Manfaatkan BPJS untuk Tambal Gigi Sebelum Terlambat!

Tambal gigi gratis dengan BPJS bukan cuma untuk gigi sakit. Ini cara pencegahan efektif, hemat biaya, dan mudah diakses di puskesmas.

Ilustrasi. [Mangoci4lawangpost.com]

BANYAK
orang di Indonesia masih berpikir bahwa tambal gigi hanya perlu dilakukan ketika rasa sakit sudah tak tertahankan atau lubangnya sudah menganga. 

Padahal, pemikiran ini keliru. Faktanya, tambal gigi justru lebih efektif bila dilakukan saat kerusakan masih kecil, bahkan sebelum rasa sakit muncul.

Yang lebih mengejutkan, layanan ini bisa didapatkan gratis bagi peserta BPJS Kesehatan—asal tahu prosedurnya. 

Artinya, tidak perlu menunggu dompet tebal untuk menjaga senyum tetap indah dan gigi tetap sehat.

Mengapa Tambal Gigi Penting Sebagai Pencegahan?

Kebanyakan orang menganggap gigi berlubang hanyalah masalah kecil. Namun, para dokter gigi tahu bahwa lubang kecil adalah pintu besar bagi masalah kesehatan

Lubang pada gigi menjadi tempat favorit bakteri untuk berkembang biak. Jika dibiarkan, kerusakan akan terus merambat hingga ke saraf gigi.

Hasilnya? Perawatan menjadi jauh lebih rumit dan mahal—mulai dari perawatan saluran akar hingga pencabutan gigi. 

Lebih parah lagi, infeksi gigi bisa memicu masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, sinusitis, bahkan komplikasi pada organ lain.

Dengan tambal gigi, lubang yang masih kecil segera ditutup, mencegah bakteri masuk dan berkembang. 

Ini ibarat menutup pintu rumah sebelum pencuri masuk—lebih mudah, lebih murah, dan jauh lebih aman.

BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Tambal Gigi

Banyak yang belum tahu bahwa BPJS Kesehatan sudah mengatur soal tambal gigi dalam Peraturan Nomor 1 Tahun 2014

Di dalamnya, disebutkan bahwa tambal gigi termasuk dalam layanan yang ditanggung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Artinya, peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkan layanan tambal gigi tanpa biaya tambahan di puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) lainnya. 

Tidak peduli apakah Anda tinggal di kota besar atau desa kecil, peluang mendapatkan layanan ini sama besar.

Jenis Tambalan yang Ditanggung BPJS

BPJS Kesehatan menanggung dua jenis bahan tambalan yang umum digunakan di puskesmas:

  1. Glass Ionomer Cement (GIC)
    Bahan ini sering digunakan untuk tambalan sementara atau permanen pada gigi susu dan gigi tetap. Keunggulannya, GIC dapat melepaskan fluoride yang membantu mencegah karies berulang.

  2. Komposit
    Bahan tambal ini berwarna mirip gigi asli, sehingga cocok untuk gigi depan atau area yang terlihat saat tersenyum. Komposit memberikan hasil yang estetik dan tahan lama untuk kerusakan ringan hingga sedang.

Kedua bahan ini sudah cukup efektif untuk mengatasi mayoritas kasus gigi berlubang di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Syarat Menggunakan BPJS untuk Tambal Gigi

Sebelum datang ke puskesmas, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar layanan tambal gigi gratis ini bisa dinikmati:

  • Status kepesertaan BPJS aktif (tidak menunggak iuran).

  • Membawa kartu BPJS atau identitas yang terdaftar di sistem JKN.

  • Datang ke FKTP yang terdaftar sesuai data BPJS Anda (biasanya puskesmas atau klinik).

  • Kerusakan gigi masih dalam tahap yang bisa ditangani di FKTP. Jika memerlukan perawatan lebih lanjut, Anda akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

Prosedur Tambal Gigi di Puskesmas dengan BPJS

Langkah-langkahnya sederhana, dan jika Anda terbiasa memeriksakan gigi, proses ini tidak memakan waktu lama.

  1. Registrasi
    Tunjukkan kartu BPJS Kesehatan di bagian pendaftaran puskesmas. Petugas akan memeriksa status kepesertaan Anda.

  2. Pemeriksaan oleh Dokter Gigi
    Dokter akan memeriksa kondisi gigi, menentukan apakah tambalan bisa langsung dilakukan atau perlu tindakan lain terlebih dahulu.

  3. Pembersihan Lubang Gigi
    Bagian gigi yang rusak dibersihkan dari sisa makanan dan jaringan gigi yang membusuk.

  4. Pemasangan Tambalan
    Dokter akan memilih bahan tambal yang sesuai (GIC atau komposit) dan memasangnya pada gigi yang berlubang.

  5. Finishing dan Poles
    Tambalan dirapikan agar tidak mengganggu saat mengunyah.

  6. Edukasi Perawatan
    Anda akan diberi petunjuk cara menjaga kebersihan gigi agar tambalan awet.

Manfaat Tambal Gigi Tepat Waktu

  • Mencegah Nyeri – Lubang kecil ditangani sebelum memicu sakit gigi hebat.

  • Hemat Biaya – Perawatan dini jauh lebih murah daripada perawatan saluran akar atau pemasangan gigi palsu.

  • Menjaga Penampilan – Gigi tetap utuh dan estetik.

  • Mendukung Kesehatan Tubuh – Mengurangi risiko penyebaran bakteri ke organ lain.

Mengapa Banyak Orang Masih Menunda Tambal Gigi?

Meski gratis dan mudah diakses, masih banyak orang yang menunda tambal gigi. Alasannya beragam:

  • Takut sakit saat prosedur.

  • Menganggap lubang kecil tidak berbahaya.

  • Tidak tahu bahwa BPJS menanggung biayanya.

  • Malas memeriksakan gigi rutin.

Padahal, penundaan justru membuat biaya dan risiko meningkat. Tambal gigi sedini mungkin adalah investasi terbaik untuk kesehatan mulut.

Tips Menjaga Gigi Sehat Setelah Ditambal

  1. Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.

  2. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela gigi.

  3. Hindari makanan terlalu keras atau lengket di area tambalan.

  4. Periksa gigi secara rutin setiap enam bulan.

Kesimpulan: Jangan Tunggu Sakit, Cegah Sekarang

Tambal gigi bukan hanya solusi untuk gigi berlubang parah, tetapi juga langkah preventif yang bisa menyelamatkan Anda dari perawatan mahal dan menyakitkan. 

Dengan BPJS Kesehatan, layanan ini bisa diakses gratis di puskesmas dan FKTP lainnya.

Jadi, jangan tunggu sampai gigi berteriak kesakitan. 

Mulailah cek rutin dan manfaatkan hak Anda sebagai peserta BPJS. Gigi sehat adalah investasi untuk senyum percaya diri dan tubuh yang lebih bugar. **