Seorang pria di Palembang dibacok hingga telinga hampir putus, diduga dipicu rasa cemburu. Polisi telah menerima laporan dan menyelidiki kasus ini.
Ilustrasi. (*/Ilustrasi).
WARGA Palembang dikejutkan oleh aksi pengeroyokan sadis yang menimpa Amin Hamzah (26). Korban mengalami luka serius setelah dibacok menggunakan senjata tajam (sajam) hingga telinga kirinya nyaris putus.
Peristiwa ini diduga dipicu rasa cemburu korban terhadap salah satu pelaku yang dekat dengan teman wanitanya.
Video kondisi Amin pasca kejadian viral di media sosial pada Kamis (13/8/2025). Dalam rekaman itu, terlihat korban duduk di sebuah bangku dengan darah mengalir deras dari kepala hingga tubuhnya.
Tak lama, korban tampak sudah berada di ranjang rumah sakit, dengan kepala diperban rapat.
Adik korban, Fitriyana (25), mengungkapkan peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Perindustrian II, Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin (11/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Saya dapat telepon dari adik saya kalau kakak kena bacok dan dibawa ke rumah sakit. Ternyata kondisinya parah, ada luka robek di belakang kepala, telinga, sampai pipi,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Menurut Fitriyana, dari keterangan korban, awalnya Amin terlibat adu mulut dengan seorang pria berinisial AD di dekat rumahnya.
Perselisihan itu diduga karena rasa cemburu Amin terhadap hubungan AD dengan teman wanitanya.
“Setelah cekcok mulut, AD pulang. Tapi dia kembali bersama RD, lalu mereka mengeroyok kakak saya dengan parang,” jelasnya.
Awalnya Amin tidak mengenal kedua pelaku, namun belakangan ia mengetahui identitas mereka dari teman wanitanya tersebut.
Hingga kini, Amin masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan bahwa laporan terkait kasus ini telah diterima.
“Laporan dugaan tindak pidana Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang dan ditindaklanjuti tim penyidik,” katanya.
Polisi kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para pelaku dan mengungkap motif pasti di balik pengeroyokan berdarah ini. **