Polda Sumsel Tetapkan Siaga Satu, Ribuan Personel Disiagakan

Polda Sumsel menetapkan status siaga satu di 17 kabupaten/kota untuk antisipasi unjuk rasa. Ribuan personel disiagakan dengan pendekatan humanis dan profesional.

Polda Sumsel menetapkan status siaga satu di 17 kabupaten/kota untuk antisipasi unjuk rasa. Ribuan personel disiagakan dengan pendekatan humanis dan profesional. Foto: Istimewa 

POLDA
Sumatera Selatan (Sumsel) resmi menetapkan status siaga satu di seluruh 17 kabupaten/kota. 

Langkah strategis ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menyusul gelombang aksi unjuk rasa yang terus berlangsung di berbagai daerah.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, saat memimpin apel siaga pengamanan di Palembang. 

Apel itu menjadi simbol kesiapsiagaan ribuan personel polisi yang siap diterjunkan kapan saja.

“Status siaga satu ini adalah bentuk komitmen Polda Sumsel menjaga keamanan wilayah. Personel kami siap mengawal kegiatan masyarakat berskala besar maupun situasi kontingensi yang membutuhkan respon cepat,” tegas Kombes Pol Feri.

Profesionalitas dan Humanisme Jadi Prioritas

Dalam arahannya, Kombes Pol Feri menekankan pentingnya profesionalitas dan kekompakan seluruh jajaran dalam melaksanakan tugas. 

Ia menegaskan, setiap langkah pengamanan harus sesuai prosedur standar.

Meski begitu, pendekatan humanis tetap dikedepankan dalam menghadapi masyarakat. 

“Kehadiran polisi harus tegas dalam penegakan aturan, tapi tetap humanis agar tercipta kondisi kondusif tanpa gesekan,” ujarnya.

Seluruh pembina fungsi di lingkungan Polda Sumsel juga diinstruksikan untuk melakukan pengecekan langsung, baik pada kesiapan personel maupun sarana prasarana pendukung. 

Hal ini untuk memastikan semua perangkat berfungsi optimal saat dibutuhkan.

Sarana Prasarana Lengkap untuk Pengendalian Massa

Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa Peleton Siaga Dalmas (Pengendali Massa) dan Kendaraan Pengurai Massa (Ran Raimas) dalam kondisi prima. 

Seluruh peralatan standar seperti tameng, tongkat, helm, hingga rompi pelindung sudah tersedia lengkap.

Selain itu, kendaraan taktis pendukung juga siap pakai untuk berbagai skenario. 

Kesiapan ini menjadi indikator bahwa Polda Sumsel memiliki kapasitas penuh dalam menangani situasi darurat.

“Kelengkapan sarana dan kesiapan personel mencerminkan kesiapan penuh kami. Polda Sumsel siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan demi menjaga stabilitas keamanan wilayah,” ujar Kombes Pol Feri menegaskan.

Prioritas Utama: Keamanan Warga

Dengan diterapkannya status siaga satu, ribuan personel kepolisian kini siaga penuh. 

Polda Sumsel berkomitmen menghadirkan rasa aman bagi seluruh warga Sumatera Selatan, meski situasi nasional sedang dinamis dengan maraknya aksi demonstrasi.

Kesiapsiagaan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menjaga stabilitas kamtibmas, sekaligus memastikan seluruh aktivitas masyarakat tetap berjalan normal tanpa gangguan keamanan. **