Pasangan Diduga Bukan Suami Istri Tewas di Mobil di Kayuagung

Dua orang diduga pasangan bukan suami istri ditemukan tewas di dalam mobil di Terminal Kayuagung. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian.

Dua orang diduga pasangan bukan suami istri ditemukan tewas di dalam mobil di Terminal Kayuagung. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian. Foto: Istimewa 

SUASANA
Terminal Tipe A Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mendadak gempar pada Minggu (31/8). Warga dikejutkan dengan penemuan dua orang yang diduga pasangan bukan suami istri tewas di dalam sebuah mobil Toyota Innova bernomor polisi T 1364 BN.

Menurut keterangan saksi mata bernama Edi, kejadian bermula ketika petugas Dinas Perhubungan mencurigai sebuah mobil yang terparkir dalam kondisi tidak wajar. 

Setelah berulang kali dipanggil, tidak ada respons dari dalam kendaraan. Petugas kemudian meminta bantuan Edi yang saat itu tengah berada di lokasi bersama Wakil Bupati OKI, Supriyanto, yang sedang berolahraga pagi.

“Ketika pintu mobil dibuka, mesin dan pendingin udara masih menyala. Perempuan ditemukan duduk di kursi pengemudi sambil memegang setir, sementara laki-laki berada di kursi belakang sebelah kiri,” jelas Edi.

Melihat situasi tersebut, Wabup Supriyanto segera menghubungi Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto. Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dua jenazah tersebut langsung dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Kayuagung untuk proses identifikasi lebih lanjut. 

Hingga berita ini diturunkan, identitas kedua korban masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

“Saya langsung berkoordinasi dengan Kapolres setelah mendapat laporan penemuan jenazah dalam mobil itu. Untuk perkembangan lebih lanjut saya belum bisa memberikan keterangan detail karena masih dalam penanganan polisi,” ujar Wabup Supriyanto.

Pantauan di rumah sakit, sejumlah rekan kerja korban perempuan tampak hadir, membuat suasana semakin haru. Polisi sendiri hingga kini masih mendalami penyebab pasti kematian kedua korban. **