Panglima TNI Mutasi 411 Perwira, Tunjuk Wakasad Baru dan Pangdam

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi 411 perwira, termasuk penunjukan Wakasad baru Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dan tiga Pangdam.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Foto: dok/Ist 

PANGLIMA
TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi, rotasi, dan promosi besar-besaran di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Kebijakan ini tertuang dalam Salinan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Dalam Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan tersebut, tercatat sebanyak 411 perwira TNI masuk dalam daftar mutasi

Beberapa di antaranya mengisi jabatan strategis, termasuk pada struktur organisasi baru.

Tiga Pangdam Baru

Dalam daftar tersebut, Panglima TNI menunjuk tiga Pangdam baru. Mereka adalah:

  • Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru sebagai Pangdam XVIII/Kasuari.

  • Mayjen TNI Joko Hadi Susilo sebagai Pangdam Iskandar Muda (IM).

  • Mayjen TNI Amrin Ibrahim sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih.

Penunjukan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat komando teritorial TNI di berbagai daerah strategis.

Wakasad Baru: Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

Mutasi kali ini juga menempatkan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). 

Ia menggantikan Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang baru saja dipercaya menjabat sebagai Wakil Panglima TNI.

“Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, jabatan lama Irjen TNI, jabatan baru Wakasad,” demikian bunyi keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (20/8/2025).

Posisi Strategis Lain

Selain itu, Panglima TNI juga menetapkan beberapa jabatan strategis lainnya, di antaranya:

  • Brigjen TNI Ferdial Lubis sebagai Wapangkopassus.

  • Mayjen TNI Eka Wijaya Permana sebagai Danpuspomad.

Langkah mutasi ini menegaskan upaya Panglima TNI untuk melakukan penyegaran organisasi sekaligus memperkuat soliditas dan efektivitas kinerja di seluruh matra.

Penyegaran Organisasi TNI

Mutasi perwira dalam jumlah besar seperti ini merupakan hal yang lazim di tubuh TNI. 

Selain menjadi bagian dari mekanisme regenerasi kepemimpinan, rotasi jabatan juga diharapkan mampu menghadirkan inovasi, menjaga profesionalitas, serta meningkatkan kesiapan prajurit dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

Dengan adanya 411 perwira yang berganti posisi, Panglima TNI berharap struktur baru ini dapat memperkuat postur TNI, baik dari segi komando, pengawasan, maupun pelaksanaan operasi di lapangan. **