Palembang Mencekam, Sisa Kerusuhan Masih Membekas di Jalan POM IX

Suasana Palembang masih tegang usai kerusuhan di depan DPRD Sumsel. Aparat TNI-Polri berjaga ketat di titik rawan untuk mencegah ricuh susulan.

Suasana Palembang masih tegang usai kerusuhan di depan DPRD Sumsel. Aparat TNI-Polri berjaga ketat di titik rawan untuk mencegah ricuh susulan. Sumber: Sumateraekspres.id

SUASANA
di Jalan POM IX, Palembang, Minggu (31/8/2025) pagi, tampak berbeda dari biasanya. 

Kawasan yang umumnya ramai oleh aktivitas warga berubah drastis setelah kericuhan yang terjadi sehari sebelumnya.

Sisa-sisa kerusuhan masih terlihat jelas. Di depan gedung DPRD Sumsel, pagar besi tampak bengkok bahkan sebagian roboh. 

Batu-batu bekas lemparan masih berserakan di jalan, menjadi saksi bisu ledakan emosi massa pada Sabtu (30/8/2025).

Untuk mengantisipasi kondisi, sejumlah personel TNI AD berjaga di lokasi. Kehadiran mereka membuat kawasan lebih tertib, meski ketegangan masih terasa di udara. 

Tidak jauh dari titik kerusuhan, pagar halaman Palembang Icon ditutup rapat. Biasanya kawasan Loop PI ramai warga berolahraga pada akhir pekan, namun kali ini terlihat sunyi.

“Tadi malam sampai dini hari kejadiannya. Entah massa dari mana datangnya,” ujar seorang personel TNI AD yang berjaga di lokasi.

Ricuh Bermula dari Sabtu Siang

Kerusuhan pertama kali pecah pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB. 

Massa yang berkumpul di depan kantor DPRD Sumsel melakukan aksi anarkis dengan merusak pagar. 

Situasi semakin memanas ketika malam tiba, saat beberapa pos polisi di area gedung Ditlantas Polda Sumsel dibakar.

Kobaran api tidak hanya melahap pos polisi, tetapi juga menghanguskan dua mobil dinas yang terparkir di halaman. 

Asap hitam pekat membumbung, menambah kepanikan warga sekitar.

Seorang aparat menuturkan bahwa aksi di Palembang diduga kuat merupakan imbas dari gelombang unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada 28 Agustus lalu. 

“Kami berusaha mengendalikan situasi agar kerusuhan tidak meluas,” ujarnya.

Situasi Terkini: Masih Dijaga Ketat

Hingga Minggu pagi, aparat keamanan masih melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik, termasuk kawasan gedung Ditlantas Polda Sumsel dan ruas jalan di depan RS Siloam. 

Puluhan personel Brimob bersiaga dengan perlengkapan lengkap.

Di lokasi, pos polisi depan gedung Ditlantas terlihat sudah rata dengan tanah setelah dilalap api. 

Dua unit mobil yang terbakar juga masih berada di lokasi, meninggalkan kerangka besi yang gosong.

Meski situasi relatif terkendali, rasa waswas masih menyelimuti masyarakat. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait jumlah kerusakan maupun kemungkinan korban akibat aksi massa tersebut. **