Massa Bakar Gedung DPRD Sumsel, Kantor Ditlantas Ikut Diserbu

Ratusan massa diduga remaja menyerbu dan membakar Gedung DPRD Sumsel, Kantor Ditlantas Polda Sumsel, hingga TVRI Sumsel, Minggu dini hari (31/8/2025).

Ratusan massa diduga remaja menyerbu dan membakar Gedung DPRD Sumsel, Kantor Ditlantas Polda Sumsel, hingga TVRI Sumsel, Minggu dini hari (31/8/2025). Foto: Istimewa

AKSI
massa kembali pecah di Kota Palembang. Ratusan orang yang diduga masih remaja melakukan tindakan anarkis dengan membakar Gedung DPRD Sumatera Selatan pada Minggu dini hari (31/8/2025).

Dari pantauan di lokasi, massa mulai berdatangan sejak pukul 02.38 WIB. 

Mereka datang bergerombol dengan sepeda motor, membawa bendera, dan langsung melakukan perusakan terhadap videotron di halaman depan gedung. 

Tak lama, massa masuk ke area gedung DPRD dan melakukan aksi pembakaran di bagian lobby depan.

Seorang warga bernama Mayang mengaku kaget melihat kerumunan motor yang tiba-tiba berhenti di depan gedung DPRD.

“Pas di jalan ado rame-rame rombongan konvoi motor, ternyata mereka ke DPRD. Langsung bakar-bakaran dan hancurin videotron,” ujarnya, dikutip dari DetikSumbagsel.

Menurut Mayang, sempat ada satu mobil polisi yang datang ke lokasi. Namun, mobil tersebut mundur karena khawatir menjadi sasaran amukan massa.

“Mobil polisi sempat diteriaki massa. Mungkin takut jadi sasaran, jadi mundur,” tambahnya.

Kantor Polisi Ikut Dibakar

Tak berhenti di situ, massa kemudian menyerbu Kantor Ditlantas Polda Sumsel yang tak jauh dari gedung DPRD. 

Beberapa mobil dinas yang terparkir di halaman kantor tersebut menjadi korban pembakaran. 

Ledakan dari mobil yang terbakar membuat warga panik dan menjauh.

Seorang warga lainnya, Tomi, menyebut mayoritas pelaku aksi terlihat seperti remaja bermotor atau geng motor.

“Banyak rombongan remaja bawa bendera. Jalanan penuh motor. Mereka bakar bagian depan DPRD Sumsel,” kata Tomi.

Ia mengaku langsung menjauh saat mendengar ledakan dari mobil di halaman Ditlantas.

“Pas mobil meledak, kami langsung minggir. Mereka anarkis sekali,” ungkapnya.

TVRI Sumsel dan Simpang Polda Jadi Sasaran

Setelah menyerang DPRD dan Ditlantas, massa juga meluaskan aksinya ke gedung TVRI Sumsel dan sebagian bergerak menuju Simpang Polda Sumsel

Hingga kini belum ada keterangan resmi terkait jumlah kerusakan fasilitas negara yang terjadi akibat aksi brutal tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, aparat Brimob dan TNI telah diterjunkan untuk menyisir kawasan sekitar DPRD Sumsel. 

Kondisi di sekitar lokasi masih dijaga ketat, sementara petugas melakukan inventarisasi kerusakan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait pelaku maupun motif di balik aksi pembakaran tersebut. **