HP Tertinggal, Istri di Palembang Bongkar Video Mesum Suami dengan WIL

Seorang wanita di Palembang melaporkan suami dan wanita idaman lain ke polisi setelah menemukan video mesum di HP yang tertinggal di rumah.

Seorang wanita di Palembang melaporkan suami dan wanita idaman lain ke polisi setelah menemukan video mesum di HP yang tertinggal di rumah. Foto: Istimewa

SEORANG wanita di Kota Palembang melaporkan suami sahnya ke polisi setelah menemukan video mesum di ponsel sang suami yang tertinggal di rumah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/8/2025) dan langsung membuat sang istri geram.

Korban berinisial TW (31), warga Lorong Serasan 1, Kecamatan Plaju, Palembang, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan dugaan perzinaan yang dilakukan suaminya, AN, bersama seorang wanita idaman lain (WIL) berinisial RW.

Kepada petugas, TW menuturkan awal mula kejadian saat suaminya sedang bekerja dan tidak membawa telepon genggamnya. 

Rasa curiga membuat TW memeriksa ponsel tersebut. Saat dicek, ia menemukan sejumlah video tak senonoh yang memperlihatkan hubungan intim layaknya suami-istri antara AN dan RW.

“Terkuak peristiwa ini saat suami saya tertinggal HP di rumah, Pak. Saya curiga lalu saya cek, dan benar saja, banyak video tak senonoh keduanya,” ujar TW.

Tak hanya memeriksa video, TW juga sempat menanyakan langsung kepada suaminya terkait isi ponsel tersebut. 

AN pun mengakui hubungan terlarang itu. Bahkan ketika TW mendatangi RW, wanita tersebut juga memberikan pengakuan serupa.

“Saya tanya suami, dia mengakuinya. Lalu saya datangi juga wanitanya, ternyata sama,” kata TW.

Merasa tidak terima dan ingin keadilan ditegakkan, TW akhirnya membuat laporan resmi ke Polrestabes Palembang dengan tuduhan perzinaan.

“Saya berharap atas laporan saya, kedua pelaku ditangkap,” harapnya.

Sementara itu, Panit SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang Unit PPA untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Kasus ini kini ditangani pihak kepolisian, dan kedua terlapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut. **