Dewan Kesenian Sumsel Kobarkan Semangat Merdeka Lewat Seni dan Budaya

Ketua Dewan Kesenian Sumsel tegaskan seni adalah jati diri bangsa. Acara bertema “Dengan Seni Kita Merdeka, Dengan Seni Kita Jaya” perkuat solidaritas seniman

Ketua Dewan Kesenian Sumsel tegaskan seni adalah jati diri bangsa. Acara bertema “Dengan Seni Kita Merdeka, Dengan Seni Kita Jaya” perkuat solidaritas

SUASANA
penuh semangat kemerdekaan terasa dalam orasi kesenian yang disampaikan oleh Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS), MS. Iqbal Rudianto, pada sebuah acara seni bertema “Dengan Seni Kita Merdeka, Dengan Seni Kita Jaya”.

Dalam pidatonya, Iqbal menegaskan bahwa makna kemerdekaan tidak sebatas terbebas dari penjajahan, tetapi juga panggilan untuk menjaga jati diri bangsa melalui seni dan budaya.

“Dari Bumi Sriwijaya, kita kobarkan semangat persatuan dan kreativitas. Dengan seni kita merdeka, dengan seni kita berjaya,” tegas Iqbal dalam orasinya.

Seni Sebagai Jati Diri Bangsa

Menurutnya, seni memiliki peran penting sebagai sarana memperkuat solidaritas, memperkaya kreativitas, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kesenian lokal. Kehadiran seni juga diyakini mampu menjadi medium untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sumatera Selatan kepada generasi muda sekaligus ke dunia internasional.

Tema yang diusung dalam acara kali ini menggambarkan bagaimana seni dapat menjadi simbol kemerdekaan, sekaligus ruang ekspresi yang menyatukan perbedaan.

Solidaritas Seniman dan Komunitas

Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh seniman dan budayawan, tetapi juga berbagai organisasi dan komunitas. Beberapa di antaranya adalah Kawan Lamo, Gong Sriwijaya, DKP, KKPP, Slankers, Blok E, Jamers, Fortass, dan KPJ.

Kehadiran beragam komunitas tersebut menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat seni di Sumatera Selatan untuk terus menjaga eksistensi seni dan budaya.

Ketua Komunitas Kawan Lamo, Mpit, menilai kegiatan ini bukan hanya sebagai perayaan HUT RI, melainkan juga menjadi ajang silaturahmi lintas komunitas seni.

“Semoga acara seperti ini akan terus ada kedepannya, selain memeriahkan HUT RI, juga cara lain bersilaturahmi sesama seniman, budayawan dan berbagai rekan,” ujar Mpit.

Harapan untuk Masa Depan

Dewan Kesenian Sumsel berharap kegiatan bertema kebangsaan dan kesenian seperti ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Dengan begitu, seni dan budaya tidak hanya hadir dalam ruang hiburan, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam menjaga semangat persatuan, kreativitas, serta identitas bangsa di tengah arus globalisasi. **