Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang resmi memberlakukan sistem parkir non-tunai menggunakan cash card dan e-money untuk mengurangi antrean kendaraan.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. (*/IST)
PENGUNJUNG Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kini tak perlu lagi repot mengantre panjang atau menunggu uang kembalian saat membayar parkir.
Mulai Kamis (14/8/2025), seluruh transaksi parkir di bandara tersebut beralih ke sistem non-tunai menggunakan cash card atau e-money.
Kebijakan ini diresmikan pihak bandara bersama Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) serta Bank Sumsel Babel (BSB) melalui peluncuran BSB Cash Card khusus untuk pembayaran parkir.
“Sistem ini akan dilakukan secara bertahap. Pembayaran parkir akan sepenuhnya non-tunai,” ujar General Manager Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya, Kamis (14/8/2025).
Sosialisasi Bertahap
Iwan menjelaskan, saat ini pihak bandara tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan parkir non-tunai.
Untuk memudahkan transisi, masih disediakan satu jalur pembayaran tunai yang sekaligus bisa digunakan sebagai tempat top-up saldo.
“Mekanismenya mirip dengan sistem gerbang tol. Jadi, masyarakat bisa langsung isi saldo di pintu masuk jika belum memiliki cash card,” jelasnya.
Menurut Iwan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari masukan pengunjung yang kerap mengeluhkan antrean panjang di pintu masuk maupun keluar area parkir.
“Dengan cashless, kendaraan bisa keluar lebih cepat, antrean berkurang, dan kemacetan bisa diurai,” tambahnya.
Dukungan Lanud SMH
Kasenkon Lanud SMH, Kapten Lek Andi Rishas Permana Djalil, menegaskan pihaknya mendukung penuh penerapan sistem non-tunai di bandara.
“Diberlakukannya pembayaran non-tunai ini dapat memangkas efisiensi waktu antrean kendaraan,” ujarnya.
Ia menambahkan, rata-rata jumlah kendaraan yang masuk ke Bandara SMB II Palembang mencapai 4.000 unit per hari.
Namun pada musim keberangkatan umrah, jumlahnya bisa melonjak hingga 7.000 kendaraan.
“Jika memang kendaraan mencapai 7 ribu, kami akan menyiapkan sistem contra flow untuk mengurai antrean kendaraan,” jelasnya.
Dukungan Bank Sumsel Babel
Sementara itu, Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran BSB, RM. Rozali Anton, mengatakan pihaknya juga menyiapkan petugas yang standby membantu pengunjung, baik untuk pembelian kartu parkir maupun pengisian saldo.
“Ke depan, sistem ini akan diperluas, bukan hanya di bandara, tetapi juga di pelabuhan dan lokasi strategis lainnya,” kata Rozali.
Layanan Lebih Efisien
Dengan diterapkannya sistem parkir non-tunai ini, diharapkan layanan di Bandara SMB II semakin efisien, terutama dalam mengatasi kemacetan di area parkir.
Pihak bandara bersama Lanud SMH dan BSB optimistis, langkah ini akan memberi pengalaman lebih baik bagi pengunjung sekaligus mendorong budaya transaksi digital di masyarakat. **