Mengenal arti off the record, aturan, dan rahasia di baliknya yang hanya diketahui jurnalis dan narasumber terpercaya.
![]() |
Ilustrasi. (*/Mangoci4lawangpost.com) |
PERNAHKAH Anda membaca sebuah berita dan merasa bahwa ada bagian yang “disensor” atau ada informasi yang seolah sengaja disembunyikan?
Dalam dunia jurnalistik, fenomena ini bukan sekadar drama atau trik media. Ada sebuah konsep penting yang menjadi landasan etika para jurnalis, yaitu off the record.
Istilah ini terdengar sederhana, tapi bagi wartawan, ini adalah salah satu “senjata rahasia” untuk menggali informasi sekaligus menjaga hubungan dengan narasumber.
Di baliknya, tersimpan cerita tentang kesepakatan, kepercayaan, dan terkadang… intrik yang tidak pernah sampai ke telinga publik.
Apa Itu Off the Record?
Secara sederhana, off the record adalah kesepakatan antara jurnalis dan narasumber bahwa informasi yang diberikan tidak boleh dipublikasikan atau dihubungkan langsung dengan narasumber tersebut.
Informasi ini bersifat sensitif, rahasia, atau berpotensi menimbulkan konsekuensi besar jika tersebar.
Di dunia nyata, perjanjian ini bisa terjadi sebelum wawancara dimulai, atau bahkan di tengah-tengah obrolan.
Namun, secara etis, seorang wartawan hanya akan menganggapnya sah jika kedua pihak menyepakatinya sejak awal.
“Off the record itu seperti memegang kunci pintu rahasia. Anda boleh masuk dan melihat isinya, tapi tidak boleh mengajak orang lain masuk.”
Cara Kerja Off the Record
Memahami konsep ini tidak cukup hanya tahu artinya. Ada aturan tidak tertulis yang mengikat kedua pihak.
1. Kesepakatan Awal
Off the record harus disepakati sebelum informasi dibagikan. Jika narasumber tiba-tiba berkata, “Ini off the record,” di tengah wawancara, wartawan punya hak untuk menolak.
Meski begitu, profesionalisme biasanya membuat wartawan menghormati permintaan tersebut.
2. Informasi Tidak Diterbitkan Langsung
Informasi yang diperoleh tidak boleh dimuat langsung dalam berita. Tapi, wartawan bisa menggunakannya sebagai petunjuk untuk mencari sumber lain yang mau bicara on the record.
Contohnya:
Seorang pejabat memberi tahu bahwa akan ada reshuffle kabinet minggu depan. Berita ini tidak bisa langsung dipublikasikan, tapi wartawan bisa mencari konfirmasi ke pihak lain yang bersedia bicara resmi.
3. Manfaat untuk Narasumber
Bagi narasumber, off the record adalah “jalur aman” untuk membocorkan informasi tanpa risiko hukum atau kehilangan pekerjaan. Mereka bisa menguji reaksi wartawan terhadap suatu isu, atau memberi konteks di balik layar.
4. Manfaat untuk Wartawan
Bagi wartawan, ini adalah peluang untuk memahami isu lebih dalam, mengonfirmasi rumor, atau mendapatkan arahan untuk investigasi lanjutan.
Perbedaan Off the Record dengan Istilah Jurnalistik Lain
Banyak orang keliru mengira bahwa semua informasi yang tidak disebutkan sumbernya adalah off the record. Padahal, ada istilah lain yang berbeda secara hukum dan etika.
Istilah | Arti | Batasan Penggunaan |
---|---|---|
On the Record | Semua informasi boleh dipublikasikan, termasuk nama dan jabatan narasumber. | Standar wawancara normal. |
On Background | Informasi boleh digunakan, tapi nama narasumber tidak boleh disebut. | Hanya jabatan/posisi yang boleh disebut. |
On Deep Background | Informasi boleh digunakan, tapi tidak boleh mengutip narasumber atau menyebut jabatannya. | Disajikan sebagai pengetahuan umum atau hasil investigasi. |
Off the Record | Informasi tidak boleh dipublikasikan atau dihubungkan dengan narasumber. | Hanya sebagai petunjuk mencari sumber lain. |
Kenapa Off the Record Penting?
Bagi dunia jurnalistik, off the record adalah pondasi kepercayaan. Tanpa itu, banyak cerita besar mungkin tidak akan pernah terungkap.
Bayangkan seorang whistleblower di sebuah perusahaan besar. Ia punya bukti kecurangan keuangan miliaran rupiah, tapi takut kehilangan pekerjaan.
Dengan off the record, ia bisa memberi arah bagi wartawan untuk menemukan bukti dari sumber lain.
Jika wartawan melanggar kesepakatan ini, risikonya besar:
-
Kehilangan kredibilitas di mata sumber.
-
Sulit mendapatkan narasumber di masa depan.
-
Potensi tuntutan hukum atau sanksi dari dewan pers.
Kisah Nyata: Informasi yang Mengubah Dunia, Tapi Berawal dari Off the Record
Banyak berita besar dunia dimulai dari informasi yang diberikan secara rahasia.
Misalnya, skandal Watergate yang menjatuhkan Presiden AS Richard Nixon pada 1970-an. Bob Woodward dan Carl Bernstein dari The Washington Post mendapatkan petunjuk awal dari narasumber misterius yang hanya dikenal sebagai “Deep Throat.”
Meski awalnya off the record, petunjuk itu membuka jalan investigasi hingga akhirnya kebenaran terungkap.
Dilema Etis: Kapan Wartawan Harus Menolak Off the Record?
Tidak semua permintaan off the record bisa diterima. Ada situasi di mana wartawan harus tegas menolak, misalnya:
-
Jika informasi sudah publik dan narasumber mencoba “mematikan” pemberitaan.
-
Jika kesepakatan hanya untuk melindungi kepentingan pribadi yang bertentangan dengan kepentingan publik.
Di sinilah etika jurnalis diuji. Wartawan harus menimbang antara menjaga kepercayaan narasumber dan memenuhi hak publik untuk tahu.
Tips untuk Wartawan Mengelola Off the Record
-
Pastikan Kesepakatan Tertulis atau Terekam
Agar tidak ada kesalahpahaman, sebaiknya kesepakatan dibuat jelas di awal. -
Gunakan untuk Membangun Jaringan
Off the record sering menjadi awal dari hubungan jangka panjang dengan narasumber. -
Cari Konfirmasi dari Sumber Lain
Informasi rahasia tidak ada gunanya jika tidak bisa dipublikasikan. Gunakan sebagai petunjuk investigasi. -
Tetap Jaga Integritas
Jangan tergoda membocorkan informasi demi sensasi. Sekali kepercayaan hilang, sulit untuk kembali.
Off the Record Bukan Sekadar Rahasia, Tapi Pilar Jurnalisme
Dalam dunia media yang serba cepat dan penuh tekanan untuk menjadi yang pertama memberitakan, off the record mengingatkan kita bahwa kecepatan tidak boleh mengorbankan kepercayaan.
Seorang jurnalis sejati tahu kapan harus berbicara, kapan harus diam, dan kapan harus menggunakan informasi untuk kepentingan yang lebih besar.
Dan kadang, cerita paling menarik justru adalah cerita yang tidak pernah dibaca publik. **