Bau badan dan keringat berlebih bikin minder? Coba 7 cara ampuh ini, dari bahan alami hingga teknologi medis, hasilnya bikin percaya diri lagi.
Ilustrasi. (*/Mangoci4lawangpost.com)
SIAPA yang nggak pernah berkeringat? Keringat adalah mekanisme alami tubuh untuk mengatur suhu dan menjaga keseimbangan cairan.
Tapi, masalahnya, keringat kadang muncul di momen yang kurang tepat — saat wawancara kerja, kencan pertama, atau bahkan saat duduk santai di ruang ber-AC.
Bukan cuma basah di ketiak yang bikin risih, tapi juga bau badan yang muncul setelahnya.
Bau ini muncul karena bakteri di kulit memecah protein dalam keringat menjadi asam, dan hasilnya… yah, aromanya jelas jauh dari wangi bunga.
Kabar baiknya, ada berbagai cara untuk mengatasi bau badan dan keringat berlebih, mulai dari bahan alami yang bisa ditemukan di dapur, hingga teknologi medis canggih. Berikut 7 cara yang bisa kamu coba.
1. Non-Soap Hand Cleanser: Solusi Kilat Tanpa Bilas
Kadang, kita nggak punya waktu buat mandi. Nah, di saat seperti ini, non-soap hand cleanser bisa jadi penyelamat.
Caranya simpel: usap lembut ketiak dengan tisu atau handuk kecil, lalu oleskan cleanser ini.
Berbeda dengan sabun biasa yang bisa membuat kulit kering, non-soap cleanser mengandung bahan pembersih yang lebih lembut, tetap efektif mengangkat kotoran, dan aman digunakan di area sensitif seperti ketiak.
Tips penggunaan:
-
Gunakan di sela-sela aktivitas padat, seperti setelah meeting atau olahraga ringan.
-
Pilih produk yang bebas alkohol agar kulit ketiak tidak iritasi.
2. Hydrogen Peroxide: Antiseptik Ampuh untuk Bakteri Penyebab Bau
Hydrogen peroxide bukan cuma untuk membersihkan luka, tapi juga ampuh melawan bakteri penyebab bau badan.
Caranya, campurkan 1 sendok teh hydrogen peroxide dengan 1 cangkir air, lalu oleskan ke ketiak menggunakan kapas atau kain bersih.
Campuran ini bekerja sebagai antiseptik yang membunuh bakteri penyebab bau, sehingga ketiak tetap segar lebih lama.
Catatan penting:
-
Gunakan larutan yang sudah diencerkan, jangan langsung memakai hydrogen peroxide murni.
-
Coba dulu di bagian kulit kecil untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
3. Oak Bark: Ramuan Alami Penakluk Keringat
Bagi pecinta herbal, oak bark atau kulit kayu ek dikenal sebagai obat tradisional untuk mengurangi keringat berlebih.
Kandungan taninnya membantu mengecilkan pori-pori kelenjar keringat sehingga produksi keringat berkurang.
Cara membuatnya:
-
Rebus kulit kayu ek dalam air selama 2–3 menit.
-
Saring air rebusannya.
-
Gunakan air tersebut untuk mandi atau berendam.
Efeknya terasa lebih maksimal jika dilakukan secara rutin.
Selain mengurangi keringat, oak bark juga memiliki sifat antibakteri alami yang membantu mencegah bau badan.
4. Potassium Alum: Kristal Deodoran Alami yang Tahan Lama
Kalau kamu cari deodoran alami yang aman dan nggak menyumbat pori, potassium alum bisa jadi pilihan.
BACA JUGA: Waspada! Ini 5 Makanan yang Diam-Diam Berbahaya untuk Ibu Hamil
BACA JUGA: Diet Jepang Bisa Cegah Depresi? Ini Rahasianya!
Kristal mineral ini punya sifat antimikroba yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Cara pakainya mudah: basahi kristal dengan sedikit air, lalu gosokkan ke ketiak.
Potassium alum tidak meninggalkan noda di baju, tidak mengandung parfum, dan efeknya bisa bertahan seharian.
Keunggulan potassium alum:
-
Tidak mengandung aluminium klorida seperti antiperspirant konvensional.
-
Ramah lingkungan dan ekonomis karena satu kristal bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
5. Aluminium Compounds: Andalan Antiperspirant Konvensional
Kalau keringat kamu termasuk kategori "banjir bandang", antiperspirant dengan kandungan aluminium compounds masih menjadi pilihan efektif.
Zat ini bekerja dengan membentuk lapisan tipis di atas kelenjar keringat, sehingga mengurangi jumlah keringat yang keluar.
Meskipun ada kekhawatiran soal efek samping aluminium terhadap kesehatan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah kuat yang membenarkan hal tersebut.
Jadi, penggunaannya masih dianggap aman selama sesuai petunjuk.
6. Botox: Solusi Medis untuk Hyperhidrosis
Kalau semua cara alami dan produk topikal nggak mempan, mungkin kamu perlu mempertimbangkan perawatan botox untuk hyperhidrosis.
Dalam prosedur ini, dokter akan menyuntikkan botulinum toxin di area ketiak untuk memblokir sinyal saraf yang memicu kelenjar keringat.
Efeknya bisa bertahan 4 hingga 12 bulan, tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Meski terdengar ekstrem, botox untuk mengatasi keringat berlebih sudah diakui secara medis dan aman dilakukan oleh tenaga profesional.
Plus minus botox:
-
Kelebihan: Hasil cepat dan efektif, bisa meningkatkan rasa percaya diri.
-
Kekurangan: Biaya relatif mahal, perlu diulang secara berkala.
7. Laser: Teknologi Tinggi untuk Menghentikan Keringat
Jika semua metode sebelumnya gagal, perawatan laser bisa jadi jalan terakhir.
Laser bekerja dengan menonaktifkan sebagian kelenjar keringat di area ketiak, sehingga produksi keringat berkurang drastis.
Metode ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit dengan peralatan khusus.
Prosesnya relatif cepat, hasilnya permanen untuk sebagian pasien, dan tingkat keberhasilannya cukup tinggi.
Kapan Harus Waspada?
Keringat berlebih memang bisa disebabkan faktor cuaca, aktivitas fisik, atau stres.
Tapi, jika kamu merasa keringat keluar berlebihan tanpa sebab jelas, atau disertai gejala lain seperti penurunan berat badan drastis dan jantung berdebar, segera periksakan diri ke dokter.
Kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Pilih Solusi Sesuai Kebutuhan
Mengatasi bau badan dan keringat berlebih bukan sekadar soal wangi atau tidak, tapi juga tentang kenyamanan dan rasa percaya diri.
Mulai dari solusi instan seperti non-soap hand cleanser, bahan alami seperti oak bark dan potassium alum, hingga teknologi medis seperti botox dan laser, semuanya punya keunggulan masing-masing.
Kuncinya adalah memahami penyebab keringat berlebih yang kamu alami, lalu memilih metode yang sesuai.
Jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika masalah ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dengan langkah yang tepat, kamu bisa bilang selamat tinggal pada "drama" ketiak basah dan kembali menjalani hari dengan penuh percaya diri. **