Pemagaran Akses Jalan PT ELAP Selatan di Desa Nanjungan, Polisi Turun Tangan!
 |
| Polsek Pendopo Empat Lawang, melakukan pendekatan dan mediasi. Foto: dok/Humas Polres Empat Lawang. |
Diklaim oleh sebagian masyarakat bahwa lokasi tersebut belum pernah dibebaskan oleh PT ELAP, insiden ini memunculkan kekhawatiran baru.
Sebelumnya, lokasi ini sudah menjadi sorotan karena sempat diportal, namun upaya mediasi belum membuahkan hasil.
Bahkan, pihak perusahaan telah mengambil langkah drastis dengan mem-PHK beberapa karyawan, yakni Y, H, S dan Si serta M.
Karyawan-karyawan ini diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap seorang manager PT ELAP yang dilaporkan ke Sat Reskrim Polres Empat Lawang.
Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapriadi menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil polisi dalam menangani kasus ini.
Mulai dari mendatangi lokasi kejadian, melakukan inventarisasi permasalahan, dokumentasi, hingga pembuatan laporan kepada atasan.
"Kami telah melakukan upaya maksimal dalam menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
Operasi yang dipimpin oleh Kapolsek Pendopo tersebut melibatkan beberapa anggota, antara lain Kanit Reskrim Ipda Eriansyah, Kanit IK Aipda Anton P, Kanit Provost Bripka Aryanto dan Brigadir Marta Junicho.
Tak hanya itu, permasalahan di PT ELAP terus bertambah pasca pergantian manajemen.
Dari perekrutan karyawan hingga pemecatan yang dinilai sepihak, hak-hak karyawan yang tidak terpenuhi, hingga masalah siring dan parit gajah, semuanya menjadi sorotan.
Manajemen yang dianggap otoriter dan tidak mau berkompromi telah menimbulkan ketegangan di antara masyarakat dan karyawan.
Kepolisian Empat Lawang berjanji akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan berusaha menyelesaikannya dengan adil.
Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam mencari solusi terbaik untuk kedamaian dan keadilan bersama. (*/rls)