Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapolsek dan Camat Pendopo Tak Segan Bakal Tindak Tegas Aksi Balap Liar

Petugas Kepolisian saat menertibkan kegiatan balap liar, kemarin. FOTO: DOK/HUMAS POLRES EMPAT LAWANG.
BALAP liar yang menjadi momok bagi masyarakat Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, mulai ditertibkan oleh pihak berwenang. Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapriadi dan Camat Pendopo, Sefza Doris mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi masalah ini secara efektif dan berkelanjutan.

Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapriadi mengatakan, mereka tidak tinggal diam melihat keresahan warga terhadap balap liar yang sering terjadi di wilayahnya. Mereka aktif mendengarkan keluhan warga melalui berbagai saluran, seperti pertemuan langsung, forum komunitas, dan laporan tertulis.

"Kami sangat peduli dengan keselamatan dan ketertiban masyarakat. Kami tidak mau ada korban jiwa atau kerugian akibat balap liar. Oleh karena itu, kami mencari tahu apa yang menjadi penyebab dan dampak dari balap liar ini," kata Kapolsek Pendopo.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin dialog dengan para pelaku balap liar dan anggota masyarakat yang terlibat secara langsung. Tujuan dari dialog ini adalah memahami perspektif mereka dan mencari solusi bersama.

"Kami tidak hanya menyalahkan atau menghukum para pelaku balap liar. Kami juga ingin mendengar apa yang menjadi motivasi dan alasan mereka melakukan hal ini. Kami juga ingin melibatkan masyarakat dalam mencari solusi yang tepat dan sesuai dengan kondisi di lapangan," ujar Kapolsek Pendopo.

Selain dialog, penegakan hukum juga tetap dilakukan jika balap liar melanggar hukum dan menimbulkan risiko bagi keselamatan masyarakat. Ini termasuk penindakan tegas terhadap pelanggar, penegakan aturan lalu lintas, dan pengawasan lebih ketat terhadap area yang sering digunakan untuk balap liar.

"Kami tidak segan-segan menindak tegas para pelaku balap liar yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kami juga melakukan razia rutin dan menempatkan personel di titik-titik rawan balap liar. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendukung atau menyaksikan balap liar," tegas Kapolsek Pendopo.

Untuk menciptakan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan, pihak berwenang juga bekerjasama dengan polisi lalu lintas, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat. Mereka memberikan alternatif kegiatan positif bagi pemuda yang biasanya terlibat dalam balap liar, seperti olahraga resmi atau kegiatan rekreasi lainnya.

"Kami ingin memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang yang lebih positif dan bermanfaat. Kami juga ingin meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami berharap dengan adanya kegiatan positif ini, mereka bisa meninggalkan balap liar dan menjadi generasi yang lebih baik," papar Kapolsek Pendopo.

Pihak berwenang juga terus memantau situasi setelah langkah-langkah diambil dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya. Mereka juga mengapresiasi kerjasama dan partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah balap liar ini.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan bekerja sama dengan kami dalam menangani balap liar ini. Kami berharap dengan adanya langkah-langkah ini, keresahan warga terhadap balap liar dapat ditanggapi dengan baik dan situasi dapat diatasi secara efektif," pungkas Kapolsek Pendopo. (*/red)