Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Sembako di Empat Lawang Turun Jelang Ramadhan

Tim Satgas Pangan Empat Lawang, saat meninjau salah satu gudang Sembako beberapa waktu lalu. FOTO: DOK/MANGOCI4LAWANG POST
MENJELANG bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok atau sembako di Kabupaten Empat Lawang mengalami penurunan. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat, khususnya para konsumen, yang sedang mempersiapkan kebutuhan pokok menjelang dan selama bulan puasa.

Salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga adalah beras. Berdasarkan pantauan di Pasar Tebing Tinggi, harga beras premium dengan kemasan 5 kilogram yang sebelumnya mencapai Rp 78 ribu, kini hanya berkisar Rp 75 ribu saja. Sementara itu, harga beras di toko-toko kecil masih berada di angka Rp 80 ribu per kemasan 5 kilogram.

Penurunan harga beras ini terjadi sejak minggu lalu, setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam jangka dua hari di bulan lalu. Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan harga beras adalah cuaca. Saat ini, cuaca di wilayah Empat Lawang memasuki musim penghujan, yang berdampak positif pada sektor pertanian.

Selain beras, komoditas lain yang turun harga adalah tepung tapioka. Harga tepung tapioka di Pasar Tebing Tinggi kini berkisar Rp 12 ribu per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 14 ribu per kilogram. Namun, tidak semua sembako mengalami penurunan harga. 

Beberapa komoditas masih bertahan di harga tinggi, seperti minyak sayur dan gula. Harga minyak sayur di pasar masih berkisar Rp 28 ribu per liter, sedangkan harga gula masih Rp 18 ribu per kilogram.

Meski demikian, penurunan harga sebagian sembako ini sudah cukup memberikan kelegaan bagi konsumen. Mereka dapat mengelola anggaran belanja mereka dengan lebih efektif, dan menghemat pengeluaran untuk kebutuhan lain. 

Selain itu, penurunan harga sembako juga dapat mendorong konsumen untuk berbagi dengan sesama, terutama mereka yang kurang mampu, dalam rangka beramal di bulan Ramadhan.

Para pedagang sembako di Pasar Tebing Tinggi pun merasakan dampak dari penurunan harga sembako. Mereka mengaku bahwa jumlah pembeli beras tetap stabil, bahkan cenderung meningkat saat harga naik. Hal ini karena pembeli khawatir akan adanya kenaikan harga lagi di kemudian hari. 

"Pas harganya naik itu justru meningkat yang beli. Ya karena takut kalau harganya semakin hari semakin mahal. Kalau jumlah pembeli tetap ada sih," kata Deni, salah satu pemilik toko sembako.

Penurunan harga sembako menjelang Ramadhan ini diharapkan dapat terus berlanjut, dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. 

Pemerintah daerah juga diharapkan dapat mengawasi dan mengendalikan harga sembako, serta menjamin ketersediaan pasokan yang cukup. Dengan demikian, masyarakat Empat Lawang dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan nyaman. (*/red)