Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SIAP-SIAP! IPDN Tawarkan 6.027 Formasi untuk Tahun 2024

Sumber Foto: ipdn.ac.id
PEMERINTAH Indonesia kembali membuka pintu seleksi Sekolah Kedinasan untuk tahun 2024 dengan menawarkan sebanyak 6.027 formasi di 8 instansi berbeda. Salah satu lembaga yang terlibat adalah Institut Perguruan Tinggi Kedinasan (IPDN) di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). 

Rencananya, pendaftaran untuk sekolah kedinasan ini akan dibuka pada bulan Maret 2024, sedangkan tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) direncanakan akan dilaksanakan pada periode April hingga Mei 2024.

Berdasarkan informasi di ipdn.ac.id, bagi para calon peserta seleksi, beberapa syarat harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Syarat umum meliputi kewarganegaraan Indonesia, usia antara 16 hingga 21 tahun, serta tinggi badan minimal bagi pria dan wanita.

Selain itu, syarat administrasi juga menjadi perhatian utama, termasuk memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) dengan nilai rata-rata tertentu, surat keterangan dari sekolah, serta pakta integritas tahun sebelumnya.

Berbagai syarat lainnya juga harus dipatuhi, seperti tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana, tidak memiliki tato atau tindikan, dan belum pernah menikah bagi wanita.

Bagi yang berhasil lolos seleksi, calon peserta diharapkan dapat memenuhi berbagai persyaratan tambahan, termasuk kesiapan untuk tidak menikah selama masa pendidikan, serta bersedia diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia.

IPDN menawarkan beragam program studi di bawah naungannya, seperti Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan, Administrasi Pemerintahan Daerah, Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik, hingga Politik Indonesia Terapan.

Dengan demikian, peluang untuk memulai karier di sektor pemerintahan melalui pendidikan di IPDN menjadi semakin terbuka lebar. Bagi para pemuda dan pemudi yang tertarik berkontribusi dalam membangun bangsa, kesempatan ini patut untuk disambut dengan baik. (*/red)