Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Fisik?, Ada Kok! Ini Dia Daftarnya

Ilustrasi Sekolah Kedinasan.
SEKOLAH kedinasan merupakan salah satu pilihan pendidikan yang banyak diminati oleh lulusan SMA/SMK sederajat. Selain menawarkan beasiswa penuh, sekolah kedinasan juga memberikan jaminan karir di instansi pemerintah. Namun, tidak semua siswa merasa cocok atau nyaman dengan sekolah kedinasan yang mengharuskan tes fisik sebagai salah satu tahapan seleksinya. Tes fisik ini biasanya meliputi lari, push up, sit up, dan sejenisnya, yang mungkin kurang disukai atau tidak mampu dilakukan oleh sebagian siswa.

Untuk itu, penting bagi siswa untuk mempertimbangkan opsi sekolah kedinasan tanpa tes fisik sebagai alternatif pilihan. Pada tahun 2024, beberapa sekolah kedinasan telah mengumumkan bahwa mereka tidak mewajibkan tes fisik dalam proses seleksi siswa baru. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan tanpa harus khawatir dengan tes fisik.

Namun, perlu diingat bahwa meski tanpa tes fisik, sekolah kedinasan ini masih memiliki persyaratan lain yang harus dipenuhi calon siswa. Persyaratan ini biasanya berkaitan dengan kesehatan jasmani dan rohani, kebebasan dari narkoba, tinggi badan minimal, dan tidak buta warna. Oleh karena itu, calon siswa harus tetap mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh sekolah kedinasan yang diminati.

Berikut adalah beberapa sekolah kedinasan tanpa tes fisik yang bisa menjadi pilihan bagi lulusan SMA/SMK:

1. Sekolah Tinggi Statistik (STIS)

STIS adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). STIS menawarkan program studi statistika, komputasi statistik, dan statistik bisnis. Lulusan STIS akan menjadi pegawai BPS dan berkarir di bidang statistik.

Persyaratan kesehatan yang diajukan STIS hanya mencakup kesehatan jasmani dan rohani serta kebebasan dari narkoba. Calon siswa tidak perlu mengikuti tes fisik dalam seleksi masuk STIS. Namun, calon siswa harus mengikuti tes akademik yang meliputi tes potensi akademik, tes kemampuan dasar, dan tes kemampuan bidang.

2. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

STMKG adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). STMKG menawarkan program studi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi. Lulusan STMKG akan menjadi pegawai BMKG dan berkarir di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Persyaratan kesehatan yang diajukan STMKG meliputi kesehatan jasmani dan rohani, tidak buta warna, serta tinggi badan minimal. Calon siswa tidak perlu mengikuti tes fisik dalam seleksi masuk STMKG. Namun, calon siswa harus mengikuti tes akademik yang meliputi tes potensi akademik, tes kemampuan dasar, dan tes kemampuan bidang.

3. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

STAN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Keuangan. STAN menawarkan program studi akuntansi, perpajakan, kepabeanan dan cukai, serta kewangan negara. Lulusan STAN akan menjadi pegawai Kementerian Keuangan dan berkarir di bidang keuangan negara.

Persyaratan kesehatan yang diajukan STAN mencakup kesehatan tubuh dan kebebasan dari narkoba. Calon siswa tidak perlu mengikuti tes fisik dalam seleksi masuk STAN. Namun, calon siswa harus mengikuti tes akademik yang meliputi tes potensi akademik, tes kemampuan dasar, dan tes kemampuan bidang.

4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekim)

Poltekim adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Poltekim menawarkan program studi ilmu pemasyarakatan, ilmu keimigrasian, dan ilmu kehakiman. Lulusan Poltekim akan menjadi pegawai Kementerian Hukum dan HAM dan berkarir di bidang pemasyarakatan, keimigrasian, dan kehakiman.

Persyaratan kesehatan yang diajukan Poltekim termasuk tinggi badan minimal dan kebebasan dari cacat fisik serta narkoba. Calon siswa tidak perlu mengikuti tes fisik dalam seleksi masuk Poltekim. Namun, calon siswa harus mengikuti tes akademik yang meliputi tes potensi akademik, tes kemampuan dasar, dan tes kemampuan bidang.

Demikianlah beberapa sekolah kedinasan tanpa tes fisik yang bisa menjadi pilihan bagi lulusan SMA/SMK. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menentukan pilihan pendidikan yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. (*/red)