Mengatasi Teror Debt Collector Pinjol, Berikut 5 Langkah Penting yang Harus Anda Ketahui
Mengatasi Teror Debt Collector. |
Namun, terlepas dari kategori pinjaman online tersebut, salah satu risiko yang harus dihadapi oleh debitur adalah teror dari debt collector (dc).
Banyak debitur yang telah mengeluhkan perlakuan tidak manusiawi dalam penagihan pinjol, dan seringkali intimidasi dan ancaman tersebut dapat meresahkan.
Di bawah ini, kami akan membahas 5 langkah penting yang bisa Anda terapkan untuk menghadapi teror debt collector pinjol saat Anda telat membayar tagihan:
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketika Anda dihadapkan pada intimidasi dan ancaman dari debt collector, yang pertama dan paling penting adalah menjaga ketenangan. Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk dilindungi oleh aturan yang berlaku.
Terlebih lagi, jika Anda yakin bahwa Anda tidak pernah menggunakan layanan pinjol yang bersangkutan, maka Anda seharusnya memiliki dasar yang kuat untuk membela diri.
2. Kenali Hak Anda sebagai Nasabah
Satu aturan yang sangat penting untuk diketahui adalah Peraturan OJK No. 18/POJK.01/2018 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Dalam aturan ini dijelaskan bahwa penagihan utang harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak merugikan nasabah.
Debt collector juga wajib memberikan informasi yang jelas dan benar mengenai jumlah utang, bunga, biaya, dan jangka waktu pelunasan kepada nasabah. Pahami hak-hak Anda sebagai nasabah dan gunakan aturan ini sebagai perlindungan.
3. Laporkan ke OJK atau Satgas Waspada Investasi
Jika Anda merasa mendapatkan intimidasi dan ancaman dari debt collector layanan pinjol, segera laporkan masalah ini ke OJK atau Satgas Waspada Investasi.
Selain itu, Anda juga memiliki opsi untuk melaporkan insiden ini ke kantor polisi. Melalui laporan Anda, pihak berwenang dapat melakukan tindakan lebih lanjut terhadap pelanggaran tersebut.
4. Pertahankan Bukti-bukti
Hal yang tidak kalah penting adalah untuk menyimpan bukti-bukti teror dari debt collector. Pertahankan rekaman suara atau pesan teks yang mendukung keluhan Anda.
Bukti-bukti ini dapat menjadi alat yang kuat jika Anda memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Semakin lengkap dan kuat bukti yang Anda miliki, semakin baik.
5. Jangan Berikan Informasi Pribadi
Intimidasi dan ancaman dari pihak debt collector pinjol dapat merugikan nasabah. Oleh karena itu, hindarilah memberikan informasi pribadi Anda seperti nomor KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau nomor rekening bank kepada debt collector.
Anda tidak berkewajiban memberikan informasi pribadi ini kepada mereka, dan melindungi privasi Anda adalah hak Anda.
Menghadapi teror debt collector dalam kasus pinjol yang ilegal adalah tugas yang tidak mudah.
Namun, dengan mengetahui hak-hak Anda, melaporkan tindakan mereka kepada pihak yang berwenang, dan menjaga bukti-bukti yang kuat, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang efektif untuk melindungi diri Anda dari perlakuan yang tidak manusiawi.
Ingatlah selalu bahwa Anda memiliki hak untuk dilindungi dan harus bertindak tegas jika menghadapi intimidasi atau ancaman. (*)