Tren Kopi Decaf di Kalangan Anak Muda, Apakah Lebih Sehat?

KOPI DECAF atau kopi tanpa kafein telah menjadi pilihan populer di kalangan anak muda untuk konsumsi harian mereka. Sebuah penelitian menunjukkan alasan mengapa generasi milenial dan Gen Z lebih memilih kopi decaf daripada minuman berkafein lainnya.

Kopi decaf adalah varian kopi yang tidak mengandung kafein, namun, keunggulannya tidak hanya terletak pada kandungan kafein yang rendah. 

Cita rasanya juga tidak jauh berbeda dari jenis kopi yang mengandung kafein, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin menikmati rasa kopi tanpa efek samping kafein.

Menurut survei dari Swiss Water yang dilaporkan oleh Khou11, banyak generasi milenial dan Gen Z beralih dari minuman berkafein ke kopi decaf. 

Alasan utamanya adalah tren kesadaran kesehatan, di mana konsumen mencari cara untuk mengurangi asupan kafein dalam diet mereka.

Namun, apakah kopi tanpa kafein benar-benar lebih sehat dari kopi biasa? Sebagai catatan, kopi decaf masih mengandung sedikit kafein, sekitar dua miligram per gelas berukuran 8 ons (236 ml) menurut USDA. 

Ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan kopi biasa, yang bisa mengandung lebih dari 100 miligram kafein per gelas. 

Oleh karena itu, jika dikonsumsi dalam batasan wajar, kopi biasa tidak menjadi masalah.

Terdapat manfaat dari konsumsi kopi, baik yang mengandung kafein maupun tidak. 

Menurut UCLA Health, kopi dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, beberapa penyakit neurodegeneratif, dan penurunan fungsi kognitif. 

Manfaat ini disebabkan oleh senyawa organik dan antioksidan yang ditemukan dalam kopi decaf maupun kopi biasa.

Kopi decaf juga menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap kafein. 

Konsumsi kopi decaf tidak akan menyebabkan efek samping seperti sakit perut yang biasanya terjadi setelah mengonsumsi kopi berkafein.

Selain itu, kopi decaf juga dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, termasuk cold brew. Bagaimana cara meracik cold brew dengan kopi decaf? 

Anda dapat menggabungkan secangkir bubuk kopi decaf dengan empat cangkir air dingin dalam sebuah wadah, aduk atau kocok hingga tercampur rata. 

Kemudian, tutup wadah dan simpan dalam lemari es selama 12-24 jam untuk hasil cold brew yang nikmat.

Jadi, kopi decaf adalah alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin menikmati rasa kopi tanpa kafein, meskipun kesehatan dari kopi ini tetap berkaitan dengan konsumsi yang bijak. (*)