MARTABAK, tumisan, dan banyak masakan lainnya mengandalkan bawang bombay sebagai rempah penyedap, selain bawang merah dan bawang putih. Ya, bawang jenis ini bisa menambah kelezatan makanan.
Banyak orang yang menggunakan bawang bombay dalam berbagai masakan karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan dipercaya memberi manfaat bagi kesehatan. Jadi, apa saja manfaatnya?
Kandungan Gizi Bawang Bombay
Bawang bombay yang memiliki nama ilmiah Allium cepa Linnaeus, merupakan jenis bawang yang sering Anda temukan di berbagai masakan. Selain teksturnya yang renyah, bawang ini punya aroma khas yang membantu menyedapkan makanan.
Tak hanya itu saja, ternyata bawang bombay juga kaya kandungan gizi dan manfaat. Dalam 100 gram bawang bombay, terkandungan berbagai nutrisi, seperti:
- Karbohidrat: 10,3 gram.
- Lemak: 0,2 gram.
- Vitamin B2: 0,21 mcg (mikrogram).
Berdasarkan nilai gizi tersebut, bawang bombay termasuk bahan makanan yang mengandung padat zat gizi. Bawang bombay rendah kalori namun tinggi akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan di dalamnya.
Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan
Berdasarkan kandungan nutrisi, ada berbagai potensi yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi bawang bombay, antara lain:
1. Menjaga kesehatan jantung
Bawang bombay memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dari menjaga tekanan darah, hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung. Hal ini karena adanya kandungan kalium dalam bawang bombay.
2. Menjaga mood
Folat yang ditemukan dalam bawang bombay ternyata juga bisa mengurangi gejala depresi. Folat mengurangi terbentuknya homosistein, senyawa yang bisa mencegah darah dan zat gizi mencapai otak dengan optimal.
3. Menjaga fungsi sistem pencernaan
Serat dalam bawang bombay membuat kerja sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Bawang bombay mengandung jenis serat khusus, yakni serat larut yaitu oligofructose.
4. Menguatkan kekebalan tubuh
Manfaat bawang bombay juga sebagai penguat sistem imunitas tubuh. Polifenol dalam bawang bombay bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas.
5. Mencegah terjadinya kanker
Bawang bombay masuk ke dalam kelompok sayuran allium. Jenis sayuran ini memiliki keutamaan mencegah kanker terutama kanker perut dan kanker kolorektal (usus besar) karena senyawa organosulfur di dalamnya yang sangat tinggi.
Tips Aman Mengonsumsi Bawang Bombay
Anda bisa mendapatkan manfaat bawang bombay dengan mengonsumsinya secara rutin. Selain Anda tambahkan sebagai rempah masakan, bawang bombay juga bisa Anda buat jadi acar untuk pelengkap menu makan siang Anda.
Meski menyehatkan, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi bawang ini tanpa aturan. Kebanyakan makan bawang bombay bisa memicu masalah pencernaan, seperti perut kembung. Kemudian, tidak semua orang bisa mengonsumsi bawang bombay, terutama pada orang yang memiliki alergi bawang putih. Simpan bawang bombay di tempat yang kering dan sejuk, tapi bukan di dalam kulkas. (*)