Kylian Mbappe samai torehan gol Thierry Henry untuk Timnas Prancis di usia 26 tahun. Striker Real Madrid itu kini incar rekor Olivier Giroud.
Kylian Mbappe berlari membawa bola saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Ukraina dan Prancis di Tarczynski Arena pada 05 September 2025. Foto: Mateusz Slodkowski/Getty Images
KYLIAN Mbappe kembali mencatatkan sejarah bersama Timnas Prancis.
Striker andalan Real Madrid itu menyamai rekor gol Thierry Henry usai mengantarkan Les Bleus menang 2-0 atas Ukraina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Tarczynski Arena.
Gol Mbappe tercipta pada menit ke-82 lewat aksi solo brilian yang menggandakan keunggulan Prancis.
Tambahan satu gol itu membuat koleksinya di level internasional menjadi 51 gol, sama dengan torehan legenda Arsenal, Thierry Henry.
“Ini gila bisa menyamai rekor Henry di usia 26 tahun,” ungkap Mbappe usai pertandingan.
“Semua orang tahu arti Thierry bagi sepak bola Prancis, terutama bagi striker. Dia membuka jalan bagi kami, dan saya punya rasa hormat serta kekaguman besar kepadanya.”
Meski begitu, Mbappe tak menutupi ambisinya.
“Big up untuk Titi (Henry), tapi sekarang saya ingin melampauinya. Rekor ini semakin dekat, meski saya tidak terlalu memikirkannya. Yang terpenting tetap menang dan meraih gelar,” tegasnya.
Enam Gol Lagi untuk Pecahkan Rekor Giroud
Dengan 51 gol, Mbappe kini hanya berjarak enam gol dari rekor sepanjang masa Timnas Prancis yang masih dipegang Olivier Giroud dengan 57 gol.
Situasi ini kian terbuka setelah Giroud memutuskan pensiun dari timnas usai Euro 2024 lalu.
Artinya, Mbappe berpeluang besar menahbiskan diri sebagai top skor sepanjang masa Prancis di usia yang masih sangat muda.
Kilas Balik Perjalanan Mbappe dan Henry
Henry ikut membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 saat baru berusia 20 tahun.
Dua dekade kemudian, Mbappe mengulangi prestasi serupa dengan mencetak gol di final Piala Dunia 2018 Rusia saat masih berusia 19 tahun.
Mbappe juga hampir kembali mengantar Les Bleus juara di Qatar 2022.
Ia mencetak hat-trick ke gawang Argentina pada partai final, sebelum akhirnya Prancis kalah lewat adu penalti dari Lionel Messi dan kawan-kawan.
Jalannya Pertandingan
Kemenangan Prancis atas Ukraina dibuka oleh gol cepat Michael Olise pada menit ke-10.
Namun, kabar kurang menggembirakan datang ketika Ousmane Dembele yang masuk di babak kedua harus ditarik keluar karena cedera di menit ke-81.
Ia digantikan oleh striker muda Liverpool, Hugo Ekitike, yang menjalani debut internasionalnya.
Meski kehilangan Dembele, Mbappe memastikan kemenangan Prancis lewat gol penutup di penghujung laga.
Fokus ke Gelar, Bukan Sekadar Rekor
Bagi Mbappe, pencapaian pribadi hanyalah bagian kecil dari perjalanan panjang.
“Mencapai tonggak ini di usia muda memang gila, tapi saya menikmatinya. Yang terpenting adalah terus menang dan membawa Prancis meraih gelar,” ujarnya.
Dengan performa konsisten dan usia yang masih produktif, jalan Mbappe untuk menyalip Henry hingga Giroud tampak kian terbuka.
Kini, seluruh mata tertuju padanya: akankah ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Prancis dalam waktu dekat? **