Mahasiswa Unpari Jadi Korban Pembacokan di Kosan

Korban, Peli Marjihan, mengalami pembacokan di leher saat mencoba melawan pelaku yang hendak merampas ponselnya. Pelaku berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran pihak kepolisian.

Korban, Peli Marjihan, mengalami pembacokan di leher saat mencoba melawan pelaku yang hendak merampas ponselnya. Pelaku berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran pihak kepolisian. Foto: Istimewa 

SEORANG
mahasiswa Universitas PGRI (Unpari) Lubuk Linggau, Peli Marjihan (18), menjadi korban pembacokan saat berhadapan dengan seorang pria tak dikenal yang masuk ke kos-kosannya di Kelurahan Majapahit, RT 5, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Rabu (3/9/2025) dini hari.

Kejadian ini diduga merupakan percobaan pencurian dengan pemberatan (curat).

Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat Peli sedang tertidur. Ia terbangun setelah mendengar suara mencurigakan dari luar kamarnya. 

Saat hendak keluar untuk memeriksa, Peli melihat seorang laki-laki tak dikenal telah berada di dalam kosnya.

Pelaku yang mengetahui aksinya dipergoki langsung menodongkan parang dan berusaha merebut ponsel Peli. 

Namun, Peli tak tinggal diam. Ia mencoba melawan dan berteriak meminta pertolongan.

Melihat korban melawan dan berteriak, pelaku panik dan langsung membacokkan parang ke leher bagian belakang Peli sebelum akhirnya melarikan diri.

Akibat kejadian tersebut, Peli mengalami luka robek serius di leher bagian belakang. 

Ia segera dilarikan ke RSUD Siti Aisyah untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Reskrim, AKP M Kurniawan Azwar, membenarkan kejadian ini. 

"Ya, benar. Sekarang kami masih memburu pelaku," ujar AKP Kurniawan Azwar. **