Kecelakaan maut melibatkan dua motor terjadi di Empat Lawang. Dua orang tewas termasuk seorang pelajar, sementara dua penumpang alami luka berat.
Kecelakaan maut melibatkan dua motor terjadi di Empat Lawang. Dua orang tewas termasuk seorang pelajar, sementara dua penumpang alami luka berat. Foto: Istimewa
KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Jati Pendopo, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Minggu (24/8/2025) siang. Dua sepeda motor terlibat tabrakan hingga menewaskan dua orang, termasuk seorang pelajar.
Korban tewas dalam insiden ini yakni M Yunus (67) dan seorang pelajar berinisial AV (16). Peristiwa tragis tersebut juga menyebabkan dua penumpang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Empat Lawang, AKP Ahmad Yani, membenarkan kecelakaan tersebut.
“Kedua pengendara motor meninggal dunia yakni M Yunus (67) dan AV (16),” katanya saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025).
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan polisi, saat itu Yunus mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax BG-6527-TAB dengan penumpang bernama Usman (65).
Sedangkan AV mengendarai Yamaha Vixion tanpa nomor polisi dengan penumpang berinisial AP (16).
Diduga kecelakaan terjadi karena motor Yamaha Vixion yang dikendarai AV hilang kendali.
Motor tersebut melaju dari arah Pasar Pendopo menuju Tanjung Raman, lalu masuk ke jalur berlawanan hingga menabrak motor Nmax yang dikendarai Yunus.
Benturan keras membuat kedua pengendara meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara dua penumpang, Usman dan AP, mengalami luka berat.
Kondisi di Lokasi
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, terlihat seorang korban sudah tergeletak di tengah jalan dengan sepeda motor rusak berat di dekatnya.
Warga sekitar pun langsung membantu mengevakuasi korban yang terluka ke rumah sakit terdekat.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit Yamaha Nmax warna hitam biru dengan nomor polisi BG-6527-TAB serta satu unit Yamaha Vixion tanpa nopol.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Dugaan awal karena pengendara Vixion hilang kendali dan masuk jalur lawan,” jelas AKP Ahmad Yani.**