Riset ungkap jus bit kaya nitrat mampu turunkan tekanan darah dengan mengubah bakteri mulut yang berperan penting pada kesehatan jantung.
Ilustrasi. (*/Mangoci4lawangpost.com)
SELAMA ini, banyak orang mengenal jus bit (beetroot juice) hanya sebagai minuman sehat dengan warna ungu pekat yang memikat mata.
Namun, penelitian terbaru dari University of Exeter, Inggris, mengungkap fakta yang jauh lebih menarik: jus bit kaya nitrat ternyata bukan hanya menambah energi, tetapi juga mampu membantu menurunkan tekanan darah dengan cara yang cukup unik — melalui perbaikan keseimbangan bakteri di mulut.
Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Free Radical Biology and Medicine ini menjadi bukti bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi tidak hanya berdampak pada tubuh secara langsung, tetapi juga pada ekosistem mikroba di dalam mulut yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
Bagaimana Penelitian Ini Dilakukan?
Dalam studi ini, para partisipan diminta mengonsumsi “shot” jus bit terkonsentrasi dua kali sehari selama dua minggu. Setelah itu, mereka diberikan minuman plasebo untuk dibandingkan hasilnya.
Hasilnya mengejutkan — kandungan nitrat dalam jus bit terbukti mampu mengubah komposisi bakteri di mulut. Bakteri yang berpotensi berbahaya, seperti Prevotella, menurun jumlahnya, sementara bakteri baik seperti Neisseria justru meningkat.
Mengapa ini penting? Karena bakteri baik membantu proses pembentukan nitric oxide (NO) dari nitrat yang kita konsumsi. Nitric oxide sendiri adalah senyawa yang membantu melemaskan pembuluh darah dan mengatur tekanan darah agar tetap stabil.
Nitrat, Nitric Oxide, dan Peran Bakteri Mulut
Bagi sebagian orang, istilah nitrat mungkin hanya terdengar seperti istilah kimia membingungkan. Padahal, nitrat adalah komponen alami yang banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau seperti bayam, seledri, roket (arugula), hingga sayuran akar seperti bit dan lobak.
BACA JUGA: Kuliah Gratis Modal KTP Surabaya! Beasiswa Pemuda Tangguh Dibuka September 2025
BACA JUGA: Kenapa Guru Sekolah Rakyat Ramai-Ramai Mundur? Ini Fakta Mengejutkannya!
Prosesnya sederhana namun menakjubkan:
-
Nitrat dari makanan masuk ke tubuh.
-
Sebagian nitrat ini diubah menjadi nitrit oleh bakteri di mulut.
-
Nitrit tersebut kemudian diubah menjadi nitric oxide di dalam tubuh.
Masalahnya, jika keseimbangan bakteri mulut terganggu, proses ini bisa terganggu juga. Akibatnya, produksi nitric oxide menurun, pembuluh darah jadi kurang elastis, dan risiko tekanan darah tinggi meningkat.
Bukti Nyata: Turunnya Tekanan Darah
Para peneliti menemukan bahwa setelah dua minggu mengonsumsi jus bit kaya nitrat, partisipan mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan. Efek ini tidak hanya berasal dari nitrat itu sendiri, tetapi juga dari perubahan positif pada komunitas bakteri mulut yang memperlancar konversi nitrat menjadi nitric oxide.
Professor Andy Jones, salah satu penulis studi, mengatakan bahwa temuan ini membuka peluang penelitian lebih lanjut tentang bagaimana pola makan dan kesehatan mulut bisa memengaruhi hasil kesehatan jantung.
Tak Suka Bit? Banyak Alternatifnya
Kabar baiknya, manfaat ini tidak hanya berlaku untuk jus bit. Menurut Profesor Anni Vanhatalo, peneliti utama, ada banyak pilihan makanan kaya nitrat lain yang bisa memberi manfaat serupa, seperti:
-
Bayam
-
Seledri
-
Roket (arugula)
-
Fennel
-
Kale
Artinya, jika kamu kurang suka rasa earthy khas bit, kamu tetap bisa mendapatkan manfaatnya dari sayuran lain yang lebih familiar di lidah.
Kaitan Kesehatan Mulut dan Jantung
Selama ini, banyak orang memisahkan kesehatan mulut dari kesehatan jantung. Padahal, keduanya saling berkaitan erat. Studi ini menegaskan bahwa bakteri mulut tidak hanya berperan dalam mencegah gigi berlubang atau gusi berdarah, tetapi juga dalam mendukung fungsi pembuluh darah.
Ketidakseimbangan bakteri mulut (dysbiosis) tidak hanya memengaruhi kesehatan gigi, tetapi juga bisa mengganggu produksi nitric oxide. Hasilnya, tekanan darah lebih sulit dikendalikan, dan risiko penyakit jantung bisa meningkat.
Perubahan Gaya Hidup yang Bisa Dilakukan
Berdasarkan temuan ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mendukung kesehatan jantung:
-
Perbanyak konsumsi sayuran kaya nitrat — Bayam, seledri, bit, dan kale bisa menjadi pilihan utama.
-
Jaga kesehatan mulut — Sikat gigi teratur, gunakan benang gigi, dan hindari penggunaan obat kumur antiseptik berlebihan yang dapat membunuh bakteri baik.
-
Kurangi makanan olahan tinggi garam — Garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah.
-
Aktif bergerak — Olahraga membantu menjaga elastisitas pembuluh darah.
-
Konsumsi makanan antiinflamasi — Seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan buah beri untuk mengurangi peradangan.
Potensi Besar untuk Pencegahan Penyakit Jantung
Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia. Strategi pencegahan melalui perubahan pola makan menjadi penting, apalagi jika bisa dilakukan tanpa bergantung pada obat-obatan.
Dengan memasukkan makanan kaya nitrat dalam menu sehari-hari, bukan hanya tekanan darah yang terjaga, tetapi juga kesehatan pembuluh darah dan fungsi jantung secara keseluruhan.
Pesan dari Peneliti
Peneliti percaya bahwa pendekatan ini relatif mudah diterapkan, murah, dan memiliki risiko rendah. Jus bit atau sayuran kaya nitrat lainnya bisa menjadi “senjata” alami untuk menjaga kesehatan jantung.
Seperti yang dikatakan Profesor Vanhatalo, “Diet sederhana dapat memberikan dampak besar pada kesehatan kardiovaskular, terutama dengan mengubah mikrobiota mulut menjadi lebih sehat.”
Penelitian tentang jus bit ini menunjukkan bahwa hubungan antara makanan, bakteri mulut, dan kesehatan jantung jauh lebih erat dari yang kita duga.
Dengan langkah sederhana seperti mengonsumsi sayuran kaya nitrat, kita bisa membantu tubuh memproduksi nitric oxide lebih efektif, menurunkan tekanan darah, dan menjaga pembuluh darah tetap sehat. **
Jadi, mulai sekarang, mungkin tak ada salahnya menambahkan segelas jus bit atau sepiring salad kaya nitrat dalam menu harianmu. Siapa sangka, minuman berwarna ungu ini bisa menjadi kunci kesehatan jantungmu di masa depan. **