PKH Agustus 2025 masuk tahap 3. Simak jadwal pencairan, cara cek penerima lewat aplikasi, dan daftar kategori beserta nominal bantuannya.
Ilustrasi. [Mangoci4lawangpost.com]
BAGI jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, Program Keluarga Harapan (PKH) bukan sekadar bantuan tunai, melainkan napas tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Memasuki Agustus 2025, perhatian masyarakat kembali tertuju pada kabar pencairan tahap 3 yang dijadwalkan berlangsung pada periode Juli–September 2025.
Namun, seperti biasa, selalu ada tanda tanya: PKH bulan Agustus 2025 kapan cair?
Jadwal Pencairan PKH Tahap 3
Mengacu informasi resmi Kementerian Sosial (Kemensos), penyaluran PKH dilakukan setiap tiga bulan sekali. Tahap pertama berlangsung Januari–Maret, tahap kedua April–Juni, dan tahap ketiga Juli–September.
Hingga 10 Agustus 2025, Kemensos belum merilis pernyataan bahwa pencairan tahap 3 sudah berlangsung secara masif di seluruh daerah.
Artinya, jadwal pastinya masih menunggu pengumuman lanjutan.
Dalam update di Instagram resmi @kemensosri pada 1 Juli 2025, Kemensos mengungkap bahwa penyaluran tahap 2 masih menyisakan pekerjaan rumah: sekitar 3 juta KPM belum menerima haknya.
Penyebabnya, ada proses transisi dari PT Pos ke bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) serta pembukaan rekening kolektif bagi penerima baru.
Kemensos juga menegaskan bahwa mulai 2025, penyaluran PKH menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan.
Hingga awal Juli, bansos PKH telah tersalurkan 80,49%, sementara bansos sembako mencapai 84,71%.
Mengapa Jadwal Bisa Meleset?
Penyaluran bantuan sosial memang punya banyak variabel.
Selain proses administrasi, koordinasi antara pusat dan daerah sering mempengaruhi kelancaran.
Dalam kasus tahun ini, transisi penyalur dari PT Pos ke bank Himbara adalah tantangan besar.
Rekening kolektif yang belum rampung otomatis menahan sebagian dana agar tidak salah sasaran.
Kondisi di lapangan pun beragam. Ada daerah yang penyalurannya lebih cepat karena infrastruktur dan koordinasi lancar, sementara daerah lain butuh waktu lebih lama.
Karena itu, KPM perlu aktif memantau informasi dari Kemensos atau pemerintah daerah masing-masing.
Cara Cek Penerima PKH Agustus 2025
Tidak semua masyarakat menerima PKH, karena program ini hanya untuk keluarga miskin atau rentan yang terdaftar dalam DTSEN.
Untuk memastikan apakah nama Anda masuk dalam daftar penerima, Kemensos menyediakan aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh di Google Play Store atau App Store.
Berikut langkahnya:
-
Unduh aplikasi Cek Bansos di ponsel.
-
Jika belum memiliki akun, pilih "Buat Akun Baru" dan isi data sesuai KTP.
-
Lengkapi formulir pendaftaran dengan informasi yang diminta.
-
Buat username dan password untuk login.
-
Setelah akun aktif, masuk menggunakan username dan password.
-
Pilih menu "Cek Bansos" di halaman utama.
-
Masukkan data domisili sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa).
-
Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
-
Klik tombol "Cari Data".
-
Tunggu hingga hasil pencarian muncul.
Jika bantuan sudah cair, status periode akan menampilkan tahap Juli–September 2025.
Jika belum, status bisa saja masih menampilkan tahap sebelumnya, seperti April–Juni 2025.
Kategori dan Nominal Bantuan PKH 2025
PKH 2025 hadir dengan pembaruan yang cukup signifikan.
Selain kategori lama seperti ibu hamil, anak sekolah, dan lansia, tahun ini ada tambahan kategori penerima baru yaitu korban pelanggaran HAM berat.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jaminan Sosial No. 59/3.4/HK.01/1/2025, berikut daftar penerima dan nominal bantuannya per tahap:
-
Ibu Hamil: Rp 750.000
-
Anak Usia Dini: Rp 750.000
-
Anak Sekolah Dasar (SD): Rp 225.000
-
Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp 375.000
-
Anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 500.000
-
Disabilitas Berat: Rp 600.000
-
Lanjut Usia: Rp 600.000
-
Korban Pelanggaran HAM Berat: Rp 2.700.000
Nominal ini diberikan per tahap penyaluran, sehingga dalam setahun total bantuan bisa mencapai empat kali lipat dari jumlah di atas.
Dampak PKH bagi KPM
PKH dirancang bukan hanya untuk membantu konsumsi rumah tangga, tapi juga mendorong akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Misalnya, dana untuk anak sekolah dapat membantu membeli seragam, buku, atau biaya transportasi.
Untuk ibu hamil, dana bisa digunakan untuk pemeriksaan rutin dan nutrisi tambahan.
Bagi lansia dan penyandang disabilitas berat, PKH menjadi sokongan untuk biaya perawatan atau kebutuhan harian.
Bahkan kategori baru—korban pelanggaran HAM berat—menunjukkan bahwa pemerintah berupaya memberi keadilan sosial bagi kelompok yang selama ini kurang tersentuh.
Tips Aman Menerima dan Mengelola Bantuan PKH
Banyak kasus di lapangan di mana bantuan sosial rawan disalahgunakan. Berikut beberapa tips agar bantuan PKH benar-benar bermanfaat:
-
Gunakan sesuai tujuan – prioritaskan kebutuhan pokok, pendidikan, dan kesehatan.
-
Hindari pinjaman berbunga tinggi – jangan tergoda meminjam dengan jaminan dana bantuan.
-
Catat pengeluaran – agar tahu alokasi dana dan menghindari pemborosan.
-
Simpan bukti transaksi – berguna jika ada perbedaan data atau keluhan.
Menanti pencairan PKH Agustus 2025 memang menguji kesabaran.
Hingga pertengahan bulan, belum ada kepastian jadwal dari Kemensos, namun proses penyaluran tahap 3 diyakini akan bergulir sebelum September berakhir.
Bagi KPM, kunci utamanya adalah aktif memantau informasi resmi, rutin mengecek status di aplikasi Cek Bansos, dan bijak menggunakan bantuan untuk tujuan yang memang diharapkan pemerintah: meningkatkan kesejahteraan keluarga. **