Seorang pria bernama Dimas Saputra ditangkap polisi setelah ketahuan mencuri kotak amal masjid di Sumatera Selatan. Ternyata, ia sudah 13 kali beraksi.
Seorang pria bernama Dimas Saputra ditangkap polisi setelah ketahuan mencuri kotak amal masjid di Sumatera Selatan. Ternyata, ia sudah 13 kali beraksi. Foto: Dokumentasi Polisi
SEORANG pria bernama Dimas Saputra (28) ditangkap polisi setelah kedapatan mencuri kotak amal di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Cambai, Senin (18/8/2025) pukul 13.00 WIB.
Dari tangan pelaku, polisi menemukan uang tunai Rp 728 ribu yang baru saja diambilnya.
Kapolsek Cambai, Iptu Heffy Juliansyah, mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan warga yang melihat gerak-gerik mencurigakan seorang pria dengan motor Honda Scoopy merah yang mondar-mandir di sekitar masjid.
“Ketika tim kami tiba di lokasi, ternyata benar. Pelaku sedang mengeluarkan uang dari dalam kotak amal masjid dan langsung kami tangkap,” ujar Heffy dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025).
Sudah 13 Kali Beraksi
Hasil pemeriksaan polisi mengungkap bahwa Dimas bukan kali pertama melakukan aksinya.
Ia mengaku sudah 13 kali membobol kotak amal masjid di wilayah Prabumulih maupun Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Beberapa masjid yang menjadi sasaran pelaku di antaranya Masjid Al-Mukhlisin Taman Siswa, Masjid Al-Ikhlas Gunung Kemala, Masjid Al-Hijrah Nias, Masjid Al-Taqwa Sukamenang, hingga Masjid Al-Ikhlas Tanah Abang di Kabupaten PALI.
“Total isi kotak amal yang dibobol di Masjid Nurul Huda saja mencapai lebih dari Rp 4,6 juta. Namun saat ditangkap, hanya Rp 728 ribu yang berhasil diambil pelaku,” jelas Heffy.
Barang Bukti Disita
Selain uang tunai hasil curian, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu kotak amal, tas hitam, obeng, tang, kunci pas, serta dompet milik pelaku.
Saat ini, Dimas telah diamankan di sel tahanan sementara Polsek Cambai. Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancamannya mencapai tujuh tahun penjara.
“Pelaku sudah mengakui semua perbuatannya. Kami berharap kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi masyarakat dan pengurus masjid agar lebih waspada,” tutup Heffy. **