Lapas Narkotika Muara Beliti menggelar latihan fisik bersama Brimob Lubuklinggau untuk menjaga kebugaran, memperkuat sinergi, dan meningkatkan kesiapsiagaan.
Lapas Narkotika Muara Beliti menggelar latihan fisik bersama Brimob Lubuklinggau untuk menjaga kebugaran, memperkuat sinergi, dan meningkatkan kesiapsiagaan. Foto: Istimewa
DALAM rangka menjaga kebugaran fisik sekaligus memperkuat sinergi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggelar kegiatan Bimbingan Fisik (Binsik) bersama Brimob Batalyon B Lubuklinggau, Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan berlangsung di halaman Lapas Narkotika Muara Beliti sejak pagi hari, diawali dengan pemanasan yang dipandu langsung oleh instruktur Brimob.
Selanjutnya, para peserta menjalani rangkaian latihan fisik mulai dari lari bersama, push-up, hingga latihan kekuatan tubuh lainnya.
Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menjaga kesehatan fisik sekaligus mempererat hubungan kerja antarinstansi.
“Kegiatan kebugaran seperti ini sangat penting untuk menjaga stamina, meningkatkan solidaritas, serta membangun kerjasama antara petugas Lapas dengan Brimob,” ujarnya.
Instruktur dari Brimob Batalyon B Lubuklinggau menambahkan bahwa kegiatan bersama ini tidak hanya sekadar olahraga, melainkan juga sarana memperkuat hubungan dan semangat kebersamaan.
“Latihan fisik bersama ini penting, tidak hanya untuk kebugaran, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat juang. Ini wujud nyata kerjasama yang harus terus kita jaga demi keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Para petugas Lapas dan anggota Brimob terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian latihan.
Suasana penuh semangat ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjaga keamanan di lingkungan pemasyarakatan, serta mempererat hubungan antar aparat penegak hukum.
Melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Muara Beliti bersama Brimob Batalyon B Lubuklinggau menegaskan peran penting olahraga bersama dalam membangun solidaritas, kesiapsiagaan fisik, dan sinergi untuk mendukung tugas pengamanan di dalam maupun di luar Lapas. **