Komplotan pencuri membobol Alfamart di Pagaralam dengan kerugian Rp93,8 juta. Polisi berhasil menangkap satu pelaku utama, dua lainnya masih buron.
.jpg)
Dokumentasi tersangka dan barang bukti. (Polres Pagaralam)
AKSI pencurian nekat terjadi di gerai Alfamart Jalan Mayor Ruslan, Kelurahan Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.
Komplotan pencuri membobol toko dengan cara merusak atap dan menjebol plafon. Dari aksinya itu, para pelaku berhasil menggondol uang tunai, barang dagangan, hingga perangkat elektronik dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp93,8 juta.
Peristiwa itu diketahui pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 06.50 WIB, ketika pihak Alfamart melaporkan kejadian kepada polisi.
Dari dalam toko, para pelaku membawa kabur barang dagangan senilai Rp42 juta lebih, uang tunai Rp34 juta, serta sejumlah barang elektronik berupa tablet, handphone, TV digital, hingga DVR CCTV.
Satu Pelaku Utama Ditangkap
Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada, SIk melalui Kasat Reskrim Iptu Irawan Adi Candra, SH menyampaikan bahwa penyelidikan intensif membuahkan hasil.
Polisi berhasil membekuk salah satu pelaku utama di wilayah hukum Polres Lahat pada Sabtu (16/8/2025).
“Tim Satreskrim berhasil mengamankan pelaku utama berikut sejumlah barang bukti. Sementara beberapa pelaku lain ada yang ditangani penyidik Polres Lahat, dan dua orang masih dalam pencarian atau DPO,” jelas Iptu Irawan.
Polisi juga telah mengidentifikasi para pelaku, yakni DS (30), FB (23), IBN (17), serta dua pelaku lainnya yang hingga kini masih buron.
Barang Bukti Diamankan
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain mobil Avanza silver, barang elektronik hasil curian, pakaian, serta tas berisi barang dagangan Alfamart.
Kasat Reskrim menegaskan pihaknya akan terus mendalami kasus ini.
“Kami akan melengkapi berkas perkara, melakukan gelar perkara tahap awal, serta berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum. Bagi pelaku yang masih buron akan terus kami buru,” tegasnya.
Imbauan Polisi kepada Masyarakat
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pagaralam Iptu Mansyur, SH mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar.
“Kami minta warga segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, agar tindak pidana serupa bisa dicegah sejak dini,” ujarnya.
Kasus ini masih dalam pengembangan, sementara aparat kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). **