Setelah dua hari pencarian, Razan (2), warga Muara Lakitan, Musi Rawas, ditemukan tewas mengapung di bawah jembatan Sungai Musi, Desa Prabumulih I.
Korban ditemukan masyarakat dalam kondisi mengapung di bawah jembatan Sungai Musi, Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 23.20 WIB.
SETELAH dua hari pencarian, bocah bernama Razan (2) warga RT 10 Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, akhirnya ditemukan.
Korban yang sebelumnya dilaporkan tenggelam, ditemukan masyarakat dalam kondisi mengapung di bawah jembatan Sungai Musi, Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 23.20 WIB.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adithya Prananta, SH, S.I.K., MH., melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan, membenarkan penemuan jasad korban.
“Korban tenggelam berumur dua tahun sudah ditemukan masyarakat mengapung di bawah jembatan Sungai Musi Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan,” kata Kapolsek.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman setempat.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini bermula pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan keterangan ibu kandung korban, Revi, sang anak sedang bermain mobil-mobilan di dekat sungai yang berada di belakang rumah mereka.
Sekitar pukul 11.30 WIB, sang ibu mulai mencari keberadaan anaknya namun hanya menemukan mainan mobil-mobilan milik korban di tepi Sungai Musi. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
Warga bersama pihak Polsek Muara Lakitan, Kecamatan, dan Koramil Muara Lakitan segera melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Musi.
Namun, upaya itu baru membuahkan hasil dua hari kemudian dengan ditemukannya jasad korban.
Proses Pencarian
Pencarian korban dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang melibatkan aparat kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, dan masyarakat setempat.
Mereka menyisir area sekitar lokasi kejadian hingga radius beberapa kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang.
Keberadaan korban akhirnya diketahui setelah warga mencium bau tak sedap di sekitar jembatan Sungai Musi, Desa Prabumulih I, dan menemukan jasad bocah malang tersebut mengapung.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain di area berisiko seperti tepi sungai. **