BNNK Empat Lawang Dorong Percepatan Pembentukan BNN Kabupaten Lahat

BNNK Empat Lawang menegaskan pentingnya percepatan pembentukan BNN Kabupaten Lahat untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Sumatera Selatan.

BNNK Empat Lawang menegaskan pentingnya percepatan pembentukan BNN Kabupaten Lahat untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Sumatera Selatan. Foto: dok/BNNK Empat Lawang

KEPALA
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Empat Lawang, Andi Kurniawan, menegaskan pentingnya percepatan pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 

Hal ini disampaikan berdasarkan Sprint Zonasi Ka BNNK Empat Lawang yang ditunjuk sebagai Koordinator P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) untuk wilayah Kabupaten Lahat.

Menurut Andi Kurniawan, salah satu poin penting dalam sprint tugas yang diterimanya adalah mendorong percepatan berdirinya BNN Kabupaten Lahat. 

Langkah ini dinilai sangat mendesak, mengingat tingginya angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Sumatera Selatan yang saat ini menempati peringkat kedua secara nasional.

“Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Sumsel masih sangat tinggi. Kabupaten Lahat menjadi salah satu wilayah dengan angka pecandu narkoba yang cukup signifikan, sehingga keberadaan BNN di kabupaten ini menjadi kebutuhan mendesak,” katanya.

Dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Lahat tercatat sebagai salah satu daerah dengan jumlah pecandu yang perlu mendapat perhatian serius. 

Data ini memperkuat alasan perlunya kehadiran lembaga resmi BNN di tingkat kabupaten, agar upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bisa berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.

Andi menambahkan, pembentukan BNN Kabupaten Lahat bukan hanya untuk memperkuat koordinasi penanganan kasus narkoba, tetapi juga memperluas jangkauan program P4GN di masyarakat. 

Dengan adanya lembaga khusus di tingkat kabupaten, diharapkan dapat tercipta sinergi bersama aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga tokoh masyarakat dalam melawan peredaran narkotika.

“Semakin cepat BNN Lahat terbentuk, semakin kuat pula upaya kita dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di daerah ini,” tegasnya.

Upaya percepatan pembentukan BNN Kabupaten Lahat ini sejalan dengan strategi nasional dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba yang terus mengancam generasi muda, khususnya di Sumatera Selatan yang menjadi salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi di Indonesia. **